Breakingnewsbandung.com – JAKARTA | Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI, Donny Ermawan Taufanto, secara resmi melepas keberangkatan Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan TNI Gelombang IV ke Palestina di Ruang Rapat Palapa, Kementerian Pertahanan, pada Kamis (14/8/2025). Satgas ini terdiri dari 25 tenaga medis terlatih yang akan melanjutkan misi kemanusiaan di wilayah konflik selama empat bulan ke depan.
Dalam sambutannya, Wamenhan menyampaikan rasa bangga dan apresiasi tinggi kepada seluruh anggota Satgas. “Ini adalah tugas mulia, sebuah bentuk ibadah kemanusiaan. Anda akan membantu mereka yang sangat membutuhkan. Tidak semua orang diberi kesempatan seperti ini,” ujarnya.
Wamenhan menegaskan bahwa misi ini merupakan inisiatif langsung dari Presiden RI, yang terus memantau pelaksanaannya secara intensif. “Anda membawa nama baik Presiden dan bangsa Indonesia. Jaga kepercayaan itu dengan melaksanakan tugas secara profesional dan penuh dedikasi,” tegas Donny Ermawan.
Satgas Kesehatan Gelombang IV dipimpin oleh Kolonel Ckm dr. Komang Agus Wirawan, Sp.B., dan terdiri dari berbagai tenaga medis dengan spesialisasi, antara lain ortopedi, anestesi, penyakit dalam, radiologi, dan rehabilitasi medik, didukung oleh perawat, analis, serta tenaga farmasi. Mereka akan menggantikan Satgas Gelombang III yang telah bertugas sejak 16 April 2025 dan segera kembali ke Indonesia.
Selama penugasannya, Satgas Gelombang III yang ditempatkan di Floating Hospital UEA di Al Arish, Mesir, telah melayani 7.247 pasien dan berhasil melakukan 131 tindakan operasi. Satgas Gelombang IV akan melanjutkan misi di Field Hospital Raffah, Palestina, dan Floating Hospital Al Arish, Mesir.
Keberangkatan Satgas ini menjadi simbol nyata solidaritas Indonesia terhadap rakyat Palestina dan komitmen TNI dalam menjalankan peran kemanusiaan di kancah global. Rencananya, Satgas akan berangkat dari Jakarta pada 14 Agustus 2025 menuju Abu Dhabi untuk serah terima tugas, sebelum melanjutkan perjalanan ke lokasi penugasan.
Wamenhan berpesan agar seluruh anggota menjaga keselamatan, kesehatan, kekompakan tim, dan selalu waspada terhadap kondisi lapangan. Ia berharap seluruh personel dapat menunaikan tugas dengan sukses dan kembali ke Tanah Air dengan selamat pada akhir Desember 2025.
Sumber: Biro Informasi dan Hukum, Setjen Kemhan