Cirebon – Empat orang pemuda dibekuk aparat kepolisian. Keempatnya merupakan anggota geng TOP yang melakukan tawuran maut dengan geng Los Santos.
Keempat orang tersebut yakni AD (18), AAR (17), SY (16) dan EJW (19). Mereka ditangkap usai terbukti terlibat dalam aksi tawuran berdarah hingga merenggut nyawa seorang remaja di Desa Salendra, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon pada Rabu (25/12) dini hari.
Usai ditangkap, keempat pelaku mengaku bentrokan antar kelompok geng ini baru pertama kali dilakukan usai masing-masing dari mereka membentuk kelompok geng.
Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Siswo DC Tarigan menyampaikan keempat pelaku yang ditangkap berasal dari kelompok geng TOP.
“Mereka yang diamankan dari kelompok geng TOP,” tuturnya kepada detikJabar, Sabtu (28/12/2024).
Dari pengakuan para pelaku, Siswo mengatakan aksi tawuran berdarah itu terjadi melibatkan 3 kelompok geng diantaranya geng Los Santos, geng Warjok dan geng TOP.
“Dari pengakuan saksi dan tersangka, aksi tawuran ini baru pertama kali terjadi antar kelompok. Mereka juga kelompok kecil karena kelompok itu baru dibentuk, dari hasil keterangan 3-4 orang dari mereka buat kelompok sendiri dengan nama masing-masing,” ungkapnya.
Atas kejadian ini, pihaknya mengamankan tiga bilah celurit, satu unit sepeda motor dan pakaian para korban sebagai barang bukti usai melakukan aksi tawuran itu.
Saat ini, keempat pelaku sudah mendekam ditahanan Polresta Cirebon guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Keempat tersangka dijerat Pasal 80 ayat 3 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Pasal 17 ayat 2 ke-3 KUHP, serta Pasal 358 KUHP dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara,” ucap Siswo.
Sebagai informasi, dari kejadian tawuran beradarah itu terdapat dua orang korban dan satu diantaranya meninggal dunia.
Salah satu dari dua korban yakni Faturohman (17) seorang pelajar dinyatakan meninggal dunia setelah alami luka serius pada bagian tubuhnya.
Sedangkan untuk korban lainnya yakni, Azkar (20) saat ditemukan warga mengalami sejumlah luka diantaranya luka sayatan di tangan sebelah kiri bagian telapak tangan sebelah kiri. Korban saat ini dirawat di rumah sakit.
Saat ditemukan warga, kedua korban tersebut sudah tergeletak di kawasan persawahan dengan kondisi luka usai melakukan aksi tawuran.