Sumedang – Anak-anak sekolah di Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Sumedang, menyambut kedatangan beberapa menteri dengan meriah pada Rabu (15/1/2025). Acara ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Desa Nasional.
Beberapa menteri yang hadir di antaranya adalah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, serta Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria.
Anak-anak sekolah yang mengenakan seragam dan membawa bendera merah putih berbaris dengan penuh semangat di sepanjang jalan, menyambut rombongan menteri sambil bersorak-sorai.
Setelah tiba, para menteri langsung meninjau kebun demplot yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Gemilang Desa Cibeureum Kulon. Di lokasi ini, mereka memanen berbagai hasil bumi seperti anggur, cabai rawit, padi, dan jagung.
“Wah enak yah,” ucap Menteri Desa Yandri, setelah mencoba buah anggur.
“Iyah enak,” kata Menteri Maruarar Sirait.
Selain itu, rombongan juga meninjau budidaya ikan dan peternakan domba. Acara tersebut diakhiri dengan simbolisasi penyerahan domba kepada masyarakat setempat sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan peternakan di desa.
Dalam kegiatan ini, para menteri turut didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, seperti Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli, Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi, serta Gubernur Jawa Barat terpilih Dedy Mulyadi dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih Erwan Setiawan.
Hari Desa Nasional merupakan program yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan desa sesuai dengan Asta Cita ke-6, yaitu “Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.” Selain itu, Hari Desa juga menjadi momentum untuk meningkatkan kolaborasi dan kemitraan berbagai pihak dalam pemberdayaan masyarakat desa.
Sekadar diketahui, Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2024 Tentang Hari Desa, telah ditetapkan tanggal 15 Januari sebagai Hari Desa. Penetapan Hari Desa bertujuan untuk untuk mengingatkan seluruh elemen bangsa bahwa desa merupakan unsur pemerintahan terdepan dan terdekat dengan masyarakat dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain itu, Hari Desa menjadi momentum untuk membangun pemahaman dan kepedulian masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan agar menjadikan desa sebagai subjek pembangunan, pusat pertumbuhan dan kebudayaan daerah, serta desa sebagai titik sentral pembangunan.