Sukabumi – Empat orang tewas dan enam lainnya luka-luka setelah sebuah truk bermuatan batu terguling dan menimpa mobil pribadi di ruas jalan Palabuhanratu – Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (8/2/2025).
Mobil yang tertimpa adalah Suzuki Panther berwarna biru dengan nomor polisi B 8644 HN. Kendaraan tersebut ditumpangi oleh sepuluh orang, terdiri dari tiga anak-anak dan tujuh orang dewasa.
Para korban diketahui merupakan warga Jakarta Timur yang tengah dalam perjalanan menuju Palabuhanratu. Selain mobil tersebut, ada tiga sepeda motor yang mengikuti dari belakang. Para pemotor ini adalah teman dari salah satu penumpang di dalam mobil.
Salah satunya adalah Albani (20), yang turut menyaksikan langsung kejadian nahas itu.
“Pas mobil dari kita naik, saya di belakangnya. Truk itu pas di belokan sudah oleng ke sini, baru menimpa mobil,” ujar Albani
Albani yang saat itu berboncengan langsung membanting setang motornya ke arah sebuah ruko di kiri jalan untuk menghindari tabrakan.
“Saya yang di belakang langsung banting setang ke arah ruko. Saat itu selain saya ada dua motor lain, masing-masing kami boncengan,” lanjutnya.
Menurut Albani, mobil yang ditumpangi temannya, Nabila, tidak dalam kondisi berhenti, melainkan tengah berjalan saat truk dari arah berlawanan tiba-tiba oleng dan terguling.
“Posisi saya di belakang, jadi saya lihat jelas. Truk tiba-tiba oleng, langsung jatuh dan menimpa mobil. Mobil itu terseret setelah tertimpa,” ungkapnya.
Albani mengaku sengaja ikut dari Jakarta ke Palabuhanratu untuk menemani perjalanan mobil temannya.
“Dari Jakarta saya ngikutin mobil itu. Nabila yang di mobil itu temannya teman saya, teman satu sekolah,” tuturnya.
Setelah kecelakaan terjadi, Albani ikut membantu proses evakuasi. Ia menggambarkan kondisi mobil yang tidak hanya terhimpit truk, tetapi juga tertimbun material batu dan pasir dari muatan truk.
“Banyak batu yang berserakan, saya ikut bantu evakuasi,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, korban luka telah dievakuasi dan dibawa ke IGD RSUD Palabuhanratu. Untuk korban meninggal dunia sudah dibawa ke Instalasi Kamar Jenazah RSUD Palabuhanratu.
