Breakingnewsbandung.com – KAIRO | Mesir pada Senin (24/2/2025) menyatakan siap membangun kembali Jalur Gaza yang porak-poranda akibat serangan Israel. Menteri Irigasi Mesir, Hani Sewilam, menegaskan bahwa negaranya menolak pengusiran paksa warga Palestina dan percaya bahwa negara Palestina merdeka di Gaza dan Tepi Barat adalah kunci perdamaian di Timur Tengah.
Sewilam mengatakan Mesir telah menyiapkan rencana rekonstruksi Gaza tanpa memindahkan penduduknya, didukung oleh ribuan insinyur dan perusahaan konstruksi besar. “Ini memungkinkan pembangunan cepat dan efisien,” ujarnya, meski belum merinci waktu pengumuman resmi.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump berulang kali mengusulkan pengambilalihan Gaza untuk dijadikan resor pantai “Riviera Timur Tengah” dengan memindahkan warganya, gagasan yang dikecam negara-negara Arab sebagai pembersihan etnis. Pernyataan ini muncul saat gencatan senjata Israel-Hamas berlaku sejak Januari, menghentikan sementara konflik yang menewaskan lebih dari 48.300 warga Palestina dan menghancurkan Gaza.
November lalu, ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk PM Israel Benjamin Netanyahu dan eks-Menhan Yoav Gallant atas kejahatan perang. Israel juga digugat atas tuduhan genosida di ICJ terkait agresi militernya.
Sumber : https://kl.antaranews.com/berita/30421/mesir-menjanjikan-rekonstruksi-gaza-sesingkat-mungkin