Breakingnewsbandung.com – JAKARTA | Momen keakraban antara Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menjadi sorotan dalam acara retret kepala daerah yang digelar di Akademi Militer (Akmil), Kamis (27/2/2025). Ketiganya terlihat kompak mulai dari mengikuti parade senja hingga bernyanyi bersama di gala dinner.
Momen puncak kebersamaan mereka terjadi saat gala dinner yang digelar usai upacara parade senja dan penurunan bendera. Acara dimulai dengan jamuan makan malam yang dihadiri oleh seluruh kepala daerah, wakil kepala daerah, serta tamu undangan dari pejabat negara dan pimpinan lembaga tinggi.
Setelah makan malam selesai, Prabowo, Jokowi, dan SBY maju ke panggung. Ketiganya tampil kompak mengenakan seragam Komponen Cadangan (Komcad) dan bernyanyi diiringi oleh The Garuda’s Band. Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), juga turut hadir menemani momen tersebut.
Lagu Pilihan yang Mempererat Persaudaraan
Lagu pertama yang dinyanyikan adalah ‘Kamu Ngga Sendirian’ dari Tipe-X. Prabowo dan SBY tampak bersemangat bernyanyi, sementara Jokowi terlihat menikmati suasana di samping SBY. Lagu kedua yang dibawakan adalah ‘Koyo Jogja Istimewa’ , di mana kali ini Jokowi ikut memegang mikrofon dan bernyanyi dengan penuh semangat.
Seluruh tamu undangan, termasuk kepala daerah dan pimpinan lembaga tinggi, turut larut dalam suasana hangat lantunan lagu-lagu tersebut. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa keakraban antar pemimpin bangsa dapat menyatukan semua elemen masyarakat.
Ucapan Terima Kasih Prabowo kepada SBY dan Jokowi
Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada SBY dan Jokowi atas pengabdian mereka selama memimpin bangsa Indonesia. Menurutnya, keduanya telah berhasil menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta melindungi negara dari ancaman perpecahan.
“Khususnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak SBY dan Pak Jokowi. Selama 20 tahun, bapak-bapak telah mengendalikan bangsa dan negara, menjaga negara, menghindari perpecahan, serta melindungi bangsa ini dari gangguan bangsa lain. Melihat kondisi dunia saat ini, kita patut bersyukur memiliki pemimpin-pemimpin yang baik, yang telah menjaga bangsa dan negara ini,” kata Prabowo dalam sambutannya.
Prabowo juga mengungkapkan rasa bangga karena didampingi oleh dua mantan presiden dalam acara parade senja tersebut. Meskipun diguyur hujan, semangat para taruna dan peserta acara tetap membara.
“Karena itu, saya merasa sangat bangga hari ini ditemani oleh dua mantan presiden dalam parade senja di Akmil ini. Mungkin sudah menjadi tradisi bahwa setiap parade senja dihadiri oleh tamu-tamu istimewa. Di luar pasti hujan, tapi para taruna telah menunjukkan disiplin dan semangat yang luar biasa,” ujarnya.
Keakraban ketiga pemimpin ini menjadi simbol persatuan di tengah perbedaan politik. Momen ini tidak hanya menunjukkan solidaritas antar pemimpin bangsa, tetapi juga memberikan inspirasi bagi seluruh masyarakat untuk bersatu demi kemajuan Indonesia.
Acara retret kepala daerah ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan semangat kebersamaan seperti ini, diharapkan Indonesia dapat terus maju menuju masa depan yang lebih baik.
“Mari kita jaga persatuan ini. Apapun perbedaan kita, mari bersama-sama membangun bangsa ini,” tutup Prabowo dalam sambutannya.