Selamat datang di BreakingNewsBandung
Faktual & Terpercaya
Close Menu
  • Beranda
  • Nasional
  • Politik
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Berita Polisi
    • Mabes
    • Polda Jabar
    • BNN
    • Lakalantas
  • Bisnis
    • Tip Bisnis
    • Info Bisnis
  • Kota Bandung
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
    • Jawa Barat
    • Internasional

Newsletter

Dapatkan info dan berita terbaru dari kami dengan berlangganan Newsletter

Berita Populer

UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

14 Desember 2024

5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

31 Oktober 2024

Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

22 Januari 2021
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Eks Irwasum Dedi Prasetyo Kini Jadi Wakapolri, Sandi: Jabatan Sudah Dikukuhkan
  • Kabareskrim hingga Kapolda Metro Jaya Berganti, Ini Daftar Lengkap Sertijab Polri
  • Demi Ketahanan Pangan Nasional, Polri Perkuat Peran di Rantai Distribusi Pangan
  • Polri Luncurkan Penghargaan HeForShe 2025, Apresiasi Pemimpin Laki-Laki Pendukung Kesetaraan Gender
  • Kemerdekaan Berbhakti untuk Bumi Pertiwi
  • Budaya Sunda Bergema: Desa Cilengkrang Rayakan Kemerdekaan dengan Pentas Seni dan Karnaval
  • Persiapan HUT RI ke-80: Polri Lakukan Uji Simulasi untuk Pastikan Keamanan dan Kelancaran
  • Misi Kemanusiaan Berlanjut: TNI Kirim Tim Medis ke Field Hospital Raffah dan Al Arish
www.breakingnewsbandung.com
Bimbel Prawita
  • Beranda
  • Nasional
  • Politik
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Berita Polisi
    • Mabes
    • Polda Jabar
    • BNN
    • Lakalantas
  • Bisnis
    • Tip Bisnis
    • Info Bisnis
  • Kota Bandung
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
    • Jawa Barat
    • Internasional
www.breakingnewsbandung.com
Home»Internasional»Tragedi Kemanusiaan di Gaza: Dua Anak Palestina Akhirnya Mendapatkan Bantuan Medis di Inggris
Internasional

Tragedi Kemanusiaan di Gaza: Dua Anak Palestina Akhirnya Mendapatkan Bantuan Medis di Inggris

Denden DarmawanBy Denden Darmawan3 Mei 2025Tidak ada komentar1 Views
Facebook Twitter WhatsApp Email
Share
Facebook Twitter WhatsApp Email

Breakingnewsbandung.com – Dua anak perempuan asal Palestina, Ghena (5) dan Rama (12), telah tiba di Inggris untuk menjalani perawatan medis atas kondisi serius yang tidak dapat ditangani di Jalur Gaza akibat konflik yang berkepanjangan. Kedatangan mereka diumumkan oleh organisasi kemanusiaan Project Pure Hope (PPH), seperti dilansir BBC , Sabtu (tanggal tiba).

Keduanya menderita penyakit bawaan yang memerlukan penanganan khusus, sementara sistem layanan kesehatan di Jalur Gaza mengalami tekanan luar biasa karena perang yang terus berlangsung. Rumah sakit-rumah sakit di wilayah itu hancur atau kekurangan fasilitas dasar, membuat banyak pasien, termasuk anak-anak, tidak mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.

Rama, yang mengidap gangguan usus seumur hidup, berbagi pengalamannya tinggal di Khan Younis, tempat rumah keluarganya hancur akibat serangan. Meski hidup dalam ketakutan setiap hari, dia tetap memiliki harapan untuk masa depan.

“Kami sangat ketakutan. Kami tinggal di tenda, dan serpihan dari serangan udara sering jatuh di sekitar kami. Ibu harus berdiri dalam antrean panjang hanya demi mendapatkan satu strip obat saat bom berjatuhan. Di sini, aku akan mendapat pengobatan, sembuh, dan menjadi seperti anak-anak lainnya,” ujar Rama dengan penuh harap.

Ibu Rama, yang menyaksikan penderitaan putrinya selama ini, mengungkapkan rasa lega sekaligus kesedihan mendalam. “Aku sangat bahagia untuk Rama karena dia akan mendapatkan perawatan di sini. Sebagai seorang ibu, aku merasa tak berdaya melihatnya perlahan sekarat di Gaza. Melihat tubuhnya melemah dan penyakitnya semakin parah sungguh menyayat hati,” katanya.

Sementara itu, Ghena menderita penumpukan cairan yang menekan saraf optik matanya. Jika tidak segera dioperasi, dia berisiko kehilangan penglihatan pada mata kirinya. Ibunya, Haneen, menceritakan bahwa sebelum perang dimulai, Ghena rutin menjalani pengobatan di rumah sakit khusus di Gaza.

“Namun, rumah sakit itu hancur seminggu setelah perang dimulai, dan sejak itu Ghena tidak lagi bisa mendapatkan perawatan. Dia mulai mengeluh kesakitan dan sering terbangun tengah malam sambil menjerit karena rasa sakitnya,” ungkap Haneen.

Haneen berharap agar Ghena dapat sepenuhnya sembuh di Inggris. “Di Gaza, ada ribuan anak yang terluka atau sakit dan sangat membutuhkan perawatan medis. Saya berharap mereka juga bisa mendapatkan kesempatan seperti Ghena,” tambahnya.

Proses pemindahan kedua anak tersebut difasilitasi oleh kerja sama antara Project Pure Hope (PPH) dan Palestinian Children’s Relief Fund (PCRF), bersama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Mereka mengurus izin tinggal sementara di Inggris serta mencari pendanaan privat untuk menanggung biaya perawatan medis mereka.

Vivian Khalaf, Ketua PCRF, menjelaskan kepada BBC bahwa kasus-kasus seperti Ghena dan Rama ditemukan dari daftar panjang anak-anak di Gaza yang membutuhkan pengobatan mendesak di luar wilayah tersebut. “Para dokter dan rumah sakit yang masih berfungsi telah menyatakan bahwa pengobatan yang dibutuhkan tidak tersedia di Gaza,” kata Khalaf.

Sejauh ini, lebih dari 200 anak Palestina berhasil dipindahkan untuk mendapatkan perawatan medis di negara-negara seperti Amerika Serikat, Yordania, Qatar, dan beberapa negara Eropa. Namun, jumlah anak yang masih menunggu evakuasi medis terus bertambah.

Omar Din, salah satu pendiri PPH sekaligus eksekutif di bidang kesehatan, mengucapkan terima kasih kepada para donatur pribadi yang membiayai perawatan Ghena dan Rama tanpa membebani Sistem Layanan Kesehatan Inggris (NHS) atau pembayar pajak.

Dia menyoroti kondisi tragis sistem kesehatan di Jalur Gaza, yang nyaris sepenuhnya runtuh. “Rumah sakit kewalahan atau hancur, obat-obatan dasar sangat langka, dan tingkat infeksi meningkat tajam. Anak-anak ini tidak hanya mengalami trauma fisik yang luar biasa tetapi juga penderitaan psikologis yang mendalam,” kata Omar Din.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya menyatakan bahwa kondisi rumah sakit di Jalur Gaza, banyak di antaranya rusak akibat pertempuran, kini berada dalam situasi yang “tidak bisa digambarkan dengan kata-kata.”

Sumber: https://www.liputan6.com/global/read/6011891/dua-anak-palestina-pertama-tiba-di-inggris-untuk-mendapat-perawatan-medis?page=2

Post Views: 88
Bimbel Prawita
Share. Facebook Twitter Email WhatsApp
Denden Darmawan

    Related Posts

    Israel dan Iran Diambang Gencatan Senjata, Trump Akui Diplomasi “Kerja Cerdas”

    24 Juni 2025

    Penyelamatan Nyawa di Gaza Semakin Mustahil, Kata PBB

    23 Juni 2025

    -22 dan F-35 Siluman AS Bergerak Senyap, Apakah Ini Awal Keterlibatan Langsung AS di Iran?

    21 Juni 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Bimbel Prawita
    Berita Terbaru

    Eks Irwasum Dedi Prasetyo Kini Jadi Wakapolri, Sandi: Jabatan Sudah Dikukuhkan

    19 Agustus 20251

    Kabareskrim hingga Kapolda Metro Jaya Berganti, Ini Daftar Lengkap Sertijab Polri

    19 Agustus 20251

    Demi Ketahanan Pangan Nasional, Polri Perkuat Peran di Rantai Distribusi Pangan

    19 Agustus 20251

    Polri Luncurkan Penghargaan HeForShe 2025, Apresiasi Pemimpin Laki-Laki Pendukung Kesetaraan Gender

    19 Agustus 20251
    Berita Populer
    Jawa barat

    UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

    By Mochammad Daffa Abdillah R.S14 Desember 2024

    Majalengka – Dewan Pengupahan Kabupaten Majalengka telah menetapkan kenaikan UMK 2025 sebesar Rp146.741, pada Jumat…

    5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

    31 Oktober 2024

    Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

    22 Januari 2021

    Sahh! KPU Tetapkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Gubernur Jabar 2025-2030

    9 Januari 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • YouTube

    Newsletter

    Dapatkan info dan berita terbaru dari kami dengan berlangganan Newsletter

    Demo
    Pilihan Redaksi

    Eks Irwasum Dedi Prasetyo Kini Jadi Wakapolri, Sandi: Jabatan Sudah Dikukuhkan

    19 Agustus 2025

    Kabareskrim hingga Kapolda Metro Jaya Berganti, Ini Daftar Lengkap Sertijab Polri

    19 Agustus 2025

    Demi Ketahanan Pangan Nasional, Polri Perkuat Peran di Rantai Distribusi Pangan

    19 Agustus 2025
    Berita Terpopuler

    UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

    14 Desember 20240

    5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

    31 Oktober 20240

    Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

    22 Januari 20210
    About Us
    About Us

    Sumber Berita yang Faktual dan Terpercaya

    Facebook X (Twitter) YouTube WhatsApp
    © 2025 BreakingnewsBandung.com
    • Beranda
    • Susunan Redaksi

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.