Selamat datang di BreakingNewsBandung
Faktual & Terpercaya
Close Menu
  • Beranda
  • Nasional
  • Politik
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Berita Polisi
    • Mabes
    • Polda Jabar
    • BNN
    • Lakalantas
  • Bisnis
    • Tip Bisnis
    • Info Bisnis
  • Kota Bandung
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
    • Jawa Barat
    • Internasional

Newsletter

Dapatkan info dan berita terbaru dari kami dengan berlangganan Newsletter

Berita Populer

UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

14 Desember 2024

5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

31 Oktober 2024

Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

22 Januari 2021
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • KIM.ID Resmi Diluncurkan, Sarana Baru untuk Advokasi dan Diseminasi Informasi
  • Dari Pengamanan Teras Cihampelas Hingga Deteksi Terorisme, Ini Arahan Farhan untuk Satpol PP
  • Pelantikan DWP Kabupaten Bekasi, Komitmen Bangun Harmoni dan Partisipasi Gender
  • 57 UMKM Ikuti Pelatihan Intensif, Siap Go Nasional Lewat Perintis Berdaya
  • 63 Orang Terjaring Razia Kasino Ilegal, Ini Lokasi dan Identitas Tersangka Utama
  • Mutilasi Ayah-Ibu dan Cucu di Cianjur, Pelaku Terancam Hukuman Mati
  • Era Baru Kehumasan: Polda Metro Optimalkan AI untuk Tingkatkan Pelayanan Informasi
  • Permasalahan terkait dugaan pelanggaran tata ruang kembali mencuat di Kota Tasikmalaya
www.breakingnewsbandung.com
Bimbel Prawita
  • Beranda
  • Nasional
  • Politik
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Berita Polisi
    • Mabes
    • Polda Jabar
    • BNN
    • Lakalantas
  • Bisnis
    • Tip Bisnis
    • Info Bisnis
  • Kota Bandung
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
    • Jawa Barat
    • Internasional
www.breakingnewsbandung.com
Home»Nasional»Ribuan Driver Ojol Mogok Kerja, Jasa Kurir Luring Belum Bisa Manfaatkan Momentum
Nasional

Ribuan Driver Ojol Mogok Kerja, Jasa Kurir Luring Belum Bisa Manfaatkan Momentum

Denden DarmawanBy Denden Darmawan20 Mei 2025Tidak ada komentar1 Views
Facebook Twitter WhatsApp Email
Share
Facebook Twitter WhatsApp Email

Breakingnewsbandung.com – Aksi mogok kerja para pengemudi ojek daring (online) yang dilakukan dengan mematikan aplikasi di ponsel mereka ternyata tidak serta merta menguntungkan jasa kurir lokal berbasis manual atau luring (offline). Sebaliknya, penyedia jasa kurir lokal di Kabupaten Purwakarta justru melaporkan penurunan permintaan meskipun layanan ojek daring sedang tidak beroperasi.

“Padahal, (mogok ojek daring) momentum sebetulnya untuk kita, tapi sampai sekarang belum signifikan, malah sepi,” kata Aep (36) , seorang penyedia jasa kurir lokal di Kabupaten Purwakarta, Selasa (20/5/2025). Aep menjelaskan bahwa perusahaannya menyediakan layanan pengantaran makanan-minuman dan barang seperti dokumen. Namun, karena usahanya baru beroperasi sekitar satu tahun terakhir, ia mengakui belum dikenal luas oleh masyarakat seperti halnya jasa kurir lokal lainnya di Purwakarta.

Kondisi serupa dialami oleh penyedia jasa kurir lokal lainnya. Mereka umumnya hanya menerima pesanan pengiriman barang, bukan layanan antar-jemput penumpang. Meskipun ada permintaan untuk mengantarkan penumpang, Aep mengaku menolaknya karena fokus utama layanan mereka adalah pengiriman barang. “Tadi ada yang order untuk antar-jemput (penumpang), cuma kami tolak karena dari awal kami tidak menerima antar atau jemput orang,” ujarnya.

Sementara itu, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), terutama di sektor makanan-minuman, juga mengalami dampak negatif akibat aksi mogok para pengemudi ojek daring. Efri (30), salah satu pelaku UMKM, mengaku hanya menerima satu pesanan melalui aplikasi pesan makanan daring hingga pukul 14.00 WIB. Namun, pesanan tersebut batal karena tidak ada kurir yang tersedia untuk mengantarkan pesanan pembeli.

“Setelah ditunggu selama beberapa jam, akhirnya pesanannya batal sendiri karena tak dapat driver. Katanya (mogok kerja ojek daring) ini hanya sampai pukul 16.00 sore, mudah-mudahan tidak sampai 24 jam,” ungkap Efri.

Informasi dari salah satu pengemudi daring menyebutkan bahwa banyak rekan mereka enggan mengambil pesanan selama aksi mogok berlangsung. Bahkan, beredar ancaman di kalangan pengemudi daring terkait pesanan fiktif yang sengaja dibuat untuk “menghukum” pengemudi yang tidak mengikuti aksi mogok.

Selain mogok kerja dengan mematikan aplikasi, ribuan pengemudi ojek daring di Purwakarta juga melakukan unjuk rasa. Mereka menggelar konvoi di jalan protokol hingga Kantor Bupati Purwakarta. Konvoi dimulai dari kawasan Sadang menuju Patung Egrang di pusat kota, kemudian mereka berjalan kaki sambil mendorong sepeda motornya ke Kantor Bupati Purwakarta. Aksi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap aksi nasional yang dipusatkan di Jakarta pada hari yang sama.

Melalui orasi dan spanduk yang dibentangkan, para peserta aksi menuntut kejelasan regulasi hukum untuk melindungi profesi mereka sebagai pengemudi transportasi umum berbasis aplikasi.

“Sampai sekarang belum ada peraturan yang jelas mengatur kita, baik itu status kendaraan maupun profesi kita sebagai transportasi umum berbasis aplikasi,” ujar Imam Sahrul , koordinator aksi dalam orasinya.

Para pengemudi mendesak pemerintah untuk segera menetapkan regulasi yang melindungi hak-hak mereka serta mendesak perusahaan operator aplikasi untuk mematuhi aturan yang ada.

Sumber: pikiran-rakyat.com

Post Views: 21
Bimbel Prawita
Share. Facebook Twitter Email WhatsApp
Denden Darmawan

    Related Posts

    Infiltrasi Intelijen dan ASN dalam Dunia Pers: Ancaman Serius bagi Independensi Media Nasional

    18 Juni 2025

    Kemenlu RI Keluarkan Imbauan Darurat: Hindari Wilayah Konflik Timur Tengah

    18 Juni 2025

    Sinergi BNN–Polri: Olahraga Bela Diri Jadi Ajang Penanaman Nilai Antinarkoba

    18 Juni 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Bimbel Prawita
    Berita Terbaru

    KIM.ID Resmi Diluncurkan, Sarana Baru untuk Advokasi dan Diseminasi Informasi

    18 Juni 20252

    Dari Pengamanan Teras Cihampelas Hingga Deteksi Terorisme, Ini Arahan Farhan untuk Satpol PP

    18 Juni 20251

    Pelantikan DWP Kabupaten Bekasi, Komitmen Bangun Harmoni dan Partisipasi Gender

    18 Juni 20251

    57 UMKM Ikuti Pelatihan Intensif, Siap Go Nasional Lewat Perintis Berdaya

    18 Juni 20251
    Berita Populer
    Jawa barat

    UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

    By Mochammad Daffa Abdillah R.S14 Desember 2024

    Majalengka – Dewan Pengupahan Kabupaten Majalengka telah menetapkan kenaikan UMK 2025 sebesar Rp146.741, pada Jumat…

    5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

    31 Oktober 2024

    Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

    22 Januari 2021

    Jadwal Film Bioskop di Bandung, Minggu 3 November 2024

    3 November 2024
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • YouTube

    Newsletter

    Dapatkan info dan berita terbaru dari kami dengan berlangganan Newsletter

    Demo
    Pilihan Redaksi

    KIM.ID Resmi Diluncurkan, Sarana Baru untuk Advokasi dan Diseminasi Informasi

    18 Juni 2025

    Dari Pengamanan Teras Cihampelas Hingga Deteksi Terorisme, Ini Arahan Farhan untuk Satpol PP

    18 Juni 2025

    Pelantikan DWP Kabupaten Bekasi, Komitmen Bangun Harmoni dan Partisipasi Gender

    18 Juni 2025
    Berita Terpopuler

    UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

    14 Desember 20240

    5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

    31 Oktober 20240

    Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

    22 Januari 20210
    About Us
    About Us

    Sumber Berita yang Faktual dan Terpercaya

    Facebook X (Twitter) YouTube WhatsApp
    © 2025 BreakingnewsBandung.com
    • Beranda
    • Susunan Redaksi

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.