Selamat datang di BreakingNewsBandung
Faktual & Terpercaya
Close Menu
  • Beranda
  • Nasional
  • Politik
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Berita Polisi
    • Mabes
    • Polda Jabar
    • BNN
    • Lakalantas
  • Bisnis
    • Tip Bisnis
    • Info Bisnis
  • Kota Bandung
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
    • Jawa Barat
    • Internasional

Newsletter

Dapatkan info dan berita terbaru dari kami dengan berlangganan Newsletter

Berita Populer

UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

14 Desember 2024

5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

31 Oktober 2024

Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

22 Januari 2021
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Kabag Ops Pimpin Apel Kesiapan Pengamanan Unras di PN Majalengka
  • Gatur Lalulintas Pagi Hari, Polsek Sindangkerta Pastikan Aktivitas Warga Lancar
  • Patroli Siang Hari oleh Polsek Gununghalu, Upaya Cegah Kejahatan dan Bangun Kepercayaan Masyarakat
  • Listyo Sigit: Polri Hadir di Tengah Masyarakat dengan Layanan Kesehatan Gratis
  • Wakil Wali Kota: Jadikan PPPK Sebagai Titik Awal Pengabdian yang Lebih Bermakna
  • BNN dan UKSW Sepakati Kerja Sama Edukasi dan Rehabilitasi Narkotika
  • PM Wong Sambut Prabowo, Awali Agenda Strategis Leaders’ Retreat
  • Bandung Maju karena Keragaman: Pesan Wali Kota Saat Hadiri Ibadah di Gereja HKBP
www.breakingnewsbandung.com
Bimbel Prawita
  • Beranda
  • Nasional
  • Politik
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Berita Polisi
    • Mabes
    • Polda Jabar
    • BNN
    • Lakalantas
  • Bisnis
    • Tip Bisnis
    • Info Bisnis
  • Kota Bandung
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
    • Jawa Barat
    • Internasional
www.breakingnewsbandung.com
Home»Nasional»Dede Farhan Aulawi Gelar Ujian Psikologi Calon Intelijen Bela Negara Berbasis Pendekar
Nasional

Dede Farhan Aulawi Gelar Ujian Psikologi Calon Intelijen Bela Negara Berbasis Pendekar

Denden DarmawanBy Denden Darmawan8 Juni 2025Tidak ada komentar3 Views
Facebook Twitter WhatsApp Email
Share
Facebook Twitter WhatsApp Email

Breakingmewsbandung.com – Tantangan dan ancaman nasional terus berubah seiring dengan perubahan zaman yang banyak dipengaruhi oleh atribut perkembangan teknologi dan kepentingan nasional masing – masing negara. Semua instrumen teknologi akan digerakan agar menghasilkan nilai yang maksimal bagi kepentingan nasionalnya. Hal ini tampak jelas dari dinamisnya perubahan lingkungan strategis yang cepat sekali berubah. Disinilah peran intelijen profesional sangat penting untuk senantiasa mencermati setiap perubahan dan perkembangan, terutama yang bisa berdampak bagi kepentingan nasional. Untuk itulah, sangat dibutuhkan uji psikologi bagi para calon intelijen. Baik intelijen analis maupun agen intelijen lapangan “, ujar Pemerhati Intelijen Dede Farhan Aulawi di Bandung, Sabtu (7/6).

Hal tersebut ia jelaskan saat ditanya mengenai rencana uji psikologi calon intelijen bela negara yang berbasis pada para pendekar, yaitu warga masyarakat yang telah memiliki keahlian bela diri baik Pencak Silat (Indonesia), Karate (Jepang), Taekwondo (Korea), Kung Fu (Cina), Judo (Jepang), Muay Thai (Thailand), Boxing (Inggris), Hapkido (Korea Selatan), Aikido (Jepang), dan Capoeira (Brasil) serta seni bela diri lainnya.

Menurutnya, 3 ciri khas dari intelijen profesional adalah kemampuan bela diri, keterampilan menggunakan senjata dan peralatan intelijen lainnya, adaptasi pengetahuan dan seni intelijen yang terus berkembang. Dengan demikian intelijen profesional akan ditandai oleh kemampuan untuk selalu belajar, banyak membaca, dan rajin berlatih serta senang bergaul dengan segala atribut seni peran. Jika ia malas membaca, malas belajar dan malas berlatih maka pasti ia tidak akan bisa menjadi insan Intelijen Profesional.

Perlu diingat bahwa Intelijen tidak hanya berkutat pada fakta dan angka, tetapi juga pada pemahaman mendalam tentang perilaku manusia. Dalam dunia intelijen, memahami motif, niat, dan potensi ancaman yang ditimbulkan oleh individu atau kelompok sangat bergantung pada prinsip-prinsip psikologi. Keahlian dalam psikologi forensik, analisis kepribadian, dan pemahaman psikologi sosial dapat membantu menganalisis informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, baik itu individu yang terlibat dalam kegiatan terorisme, spionase, maupun pelaku kejahatan lainnya.

Psikologi menjadi alat bagi agen intelijen untuk mengidentifikasi potensi ancaman melalui analisis psikologis yang mendalam. Sebagai contoh, dalam menilai seorang individu yang berpotensi menjadi mata-mata atau agen teroris, psikolog dapat memanfaatkan wawancara, tes psikologi, serta observasi perilaku untuk mengidentifikasi tanda-tanda perilaku yang mencurigakan. Ini akan memperkuat kemampuan intelijen dalam menganalisis data yang diperoleh, sehingga meminimalisir kesalahan dalam pengambilan keputusan.

Itulah sebabnya dalam dunia intelijen, seleksi dan pelatihan agen sangat bergantung pada evaluasi psikologis yang komprehensif. Agen intelijen harus memiliki ketahanan mental yang luar biasa, kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan, serta keahlian dalam memanipulasi situasi sosial. Oleh karena itu, psikologi memiliki peran yang sangat besar dalam proses seleksi dan pelatihan. Disinilah penggunaan tes psikologi dapat digunakan untuk menilai kepribadian, kecerdasan emosional, serta kecerdasan analitis calon agen. Selain itu, pelatihan berbasis psikologi yang mengajarkan keterampilan pengelolaan stres, pengambilan keputusan dalam situasi krisis, serta teknik untuk memahami psikologi orang lain, sangat membantu dalam mempersiapkan agen intelijen untuk menghadapi berbagai tugas yang sangat menantang. Bahkan mengasah kemampuan improvisasi sesuai keadaan yang terjadi di lapangan berbasis kreativitas yang bertanggung jawab.

“ Selain itu, pelatihan dan uji psikologis juga membantu meningkatkan kemampuan dalam berinteraksi dengan sumber informasi (informan) serta dalam melaksanakan teknik-teknik wawancara yang efektif, seperti wawancara motivasional atau wawancara berbasis kognitif. Dengan demikian, agen intelijen dapat mengumpulkan informasi yang lebih akurat dan relevan dari berbagai sumber, serta memperbaiki kualitas pengambilan keputusan mereka dalam situasi yang penuh tekanan “, imbuh Dede.

Kemudian Dede juga menambahkan bahwa pengujian psikologi calon agen intelijen pada hakikatnya merupakan sekumpulan tugas dan ujian yang dirancang untuk mengukur kapasitas kognitif seperti penalaran abstrak, kemampuan memecahkan masalah, dan kemampuan meningkatkan pengetahuan. Struktur spesifik pengujian ini bergantung pada definisi kecerdasan yang dianut oleh masing-masing psikometrik. Jenis tes kecerdasan yang paling menonjol adalah Tes Binet-Simon, Skala Kecerdasan Stanford-Binet, Skala Kecerdasan Dewasa Wechsler (WAIS), dan Matriks Progresif Raven. Semua tes ini menggunakan serangkaian subtes untuk menghasilkan rasio yang menunjukkan tingkat kecerdasan seseorang. Inilah salah satu metode ‘The Value of IQ Testing’ yang rencananya akan diujikan besok hari “, imbuh Dede.

“ Terdapat empat skor indeks yang mewakili komponen utama kecerdasan, yaitu Indeks Pemahaman Verbal (VCI), Indeks Penalaran Perseptual (PRI), Indeks Memori Kerja (WMI), dan Indeks Kecepatan Pemrosesan (PSI). Sementara itu, ada 2 skor umum, yang dapat digunakan untuk meringkas kemampuan intelektual yaitu, IQ Skala Penuh (FSIQ) dan Indeks Kemampuan Umum (GAI). IQ Skala Penuh (FSIQ), berdasarkan kinerja gabungan total VCI, PRI, WMI, dan PSI. Indeks Kemampuan Umum (GAI), hanya berdasarkan enam subtes yang terdiri dari VCI dan PRI. Hal ini dimaksudkan untuk menggambarkan gambaran kecerdasan umum yang kurang dipengaruhi oleh memori kerja dan tuntutan kecepatan pemrosesan “, pungkasnya mengakhiri komentar.

Referensi :
– Carroll, J. B. (1982). The measurement of intelligence. In R. J. Sternberg (Ed.), Handbook of human intelligence (pp. 29–120). New York: Cambridge University Press.
– Davidson P.E. The social significance of the army intelligence findings. Sci. Mon. 1923;16:184–193.
– Hunt, W. A., & Stevenson, I. (1946). Psychological testing in military clinical psychology: I. Intelligence testing. Psychological Review, 53(1), 25–35.
– Kevles D.J. Testing the army’s intelligence: Psychologists and the military in World War I. J. Am. Hist. 1968;55:565–581
– Terman, L. M. (1918). The use of intelligence tests in the army. Psychological Bulletin, 15(6), 177–187.
– Yerkes R.M. Psychological Examining in the United States Army. Government Printing Office; Washington, DC, USA: 1921.
– Yoakum, C. S., & Yerkes, R. M. (1920). Army mental tests. New York: Henry Holt and Company.

Post Views: 23
Bimbel Prawita
Share. Facebook Twitter Email WhatsApp
Denden Darmawan

    Related Posts

    PM Wong Sambut Prabowo, Awali Agenda Strategis Leaders’ Retreat

    16 Juni 2025

    Lawatan Diplomatik Prabowo ke Singapura, Fokus pada Kerja Sama Ekonomi dan Investasi

    16 Juni 2025

    Empat Pulau Disengketakan, Presiden Akan Tentukan Status Wilayah Usai Mediasi DPR

    15 Juni 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Bimbel Prawita
    Berita Terbaru

    Kabag Ops Pimpin Apel Kesiapan Pengamanan Unras di PN Majalengka

    16 Juni 20252

    Gatur Lalulintas Pagi Hari, Polsek Sindangkerta Pastikan Aktivitas Warga Lancar

    16 Juni 20251

    Patroli Siang Hari oleh Polsek Gununghalu, Upaya Cegah Kejahatan dan Bangun Kepercayaan Masyarakat

    16 Juni 20251

    Listyo Sigit: Polri Hadir di Tengah Masyarakat dengan Layanan Kesehatan Gratis

    16 Juni 20251
    Berita Populer
    Jawa barat

    UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

    By Mochammad Daffa Abdillah R.S14 Desember 2024

    Majalengka – Dewan Pengupahan Kabupaten Majalengka telah menetapkan kenaikan UMK 2025 sebesar Rp146.741, pada Jumat…

    5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

    31 Oktober 2024

    Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

    22 Januari 2021

    Jadwal Film Bioskop di Bandung, Minggu 3 November 2024

    3 November 2024
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • YouTube

    Newsletter

    Dapatkan info dan berita terbaru dari kami dengan berlangganan Newsletter

    Demo
    Pilihan Redaksi

    Kabag Ops Pimpin Apel Kesiapan Pengamanan Unras di PN Majalengka

    16 Juni 2025

    Gatur Lalulintas Pagi Hari, Polsek Sindangkerta Pastikan Aktivitas Warga Lancar

    16 Juni 2025

    Patroli Siang Hari oleh Polsek Gununghalu, Upaya Cegah Kejahatan dan Bangun Kepercayaan Masyarakat

    16 Juni 2025
    Berita Terpopuler

    UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

    14 Desember 20240

    5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

    31 Oktober 20240

    Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

    22 Januari 20210
    About Us
    About Us

    Sumber Berita yang Faktual dan Terpercaya

    Facebook X (Twitter) YouTube WhatsApp
    © 2025 BreakingnewsBandung.com
    • Beranda
    • Susunan Redaksi

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.