Selamat datang di BreakingNewsBandung
Faktual & Terpercaya
Close Menu
  • Beranda
  • Nasional
  • Politik
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Berita Polisi
    • Mabes
    • Polda Jabar
    • BNN
    • Lakalantas
  • Bisnis
    • Tip Bisnis
    • Info Bisnis
  • Kota Bandung
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
    • Jawa Barat
    • Internasional

Newsletter

Dapatkan info dan berita terbaru dari kami dengan berlangganan Newsletter

Berita Populer

UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

14 Desember 2024

5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

31 Oktober 2024

Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

22 Januari 2021
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Kabag Ops Pimpin Apel Kesiapan Pengamanan Unras di PN Majalengka
  • Gatur Lalulintas Pagi Hari, Polsek Sindangkerta Pastikan Aktivitas Warga Lancar
  • Patroli Siang Hari oleh Polsek Gununghalu, Upaya Cegah Kejahatan dan Bangun Kepercayaan Masyarakat
  • Listyo Sigit: Polri Hadir di Tengah Masyarakat dengan Layanan Kesehatan Gratis
  • Wakil Wali Kota: Jadikan PPPK Sebagai Titik Awal Pengabdian yang Lebih Bermakna
  • BNN dan UKSW Sepakati Kerja Sama Edukasi dan Rehabilitasi Narkotika
  • PM Wong Sambut Prabowo, Awali Agenda Strategis Leaders’ Retreat
  • Bandung Maju karena Keragaman: Pesan Wali Kota Saat Hadiri Ibadah di Gereja HKBP
www.breakingnewsbandung.com
Bimbel Prawita
  • Beranda
  • Nasional
  • Politik
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Berita Polisi
    • Mabes
    • Polda Jabar
    • BNN
    • Lakalantas
  • Bisnis
    • Tip Bisnis
    • Info Bisnis
  • Kota Bandung
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
    • Jawa Barat
    • Internasional
www.breakingnewsbandung.com
Home»Kota bandung»Jawa Barat Fokus Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi Hingga Empat Persen
Kota bandung

Jawa Barat Fokus Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi Hingga Empat Persen

Denden DarmawanBy Denden Darmawan11 Juni 2025Tidak ada komentar1 Views
Facebook Twitter WhatsApp Email
Share
Facebook Twitter WhatsApp Email

Breakingnewsbandung.com – KOTA BANDUNG | Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat menargetkan penurunan angka kematian ibu dan bayi menjadi empat persen . Target ini dicanangkan dalam acara Kick Off Intervensi Pencegahan dan Penurunan Kematian Ibu dan Bayi , yang digelar di RSUP dr. Hasan Sadikin (RSHS) , Kota Bandung, pada Selasa (10/6/2025).

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM , menyatakan bahwa saat ini Jawa Barat menyumbang 17 persen dari total angka kematian ibu secara nasional, yakni sekitar 4.700 kasus . Sementara itu, angka kematian bayi secara nasional mencapai 34.000 kasus per tahun .

“Kita ingin menurunkan semuanya ke angka 4 persen ,” tegas KDM seusai acara.

Untuk mencapai target tersebut, KDM menginstruksikan Dinas Kesehatan Jabar agar memberikan insentif kepada bidan pendamping jika desa yang mereka tangani berhasil mencapai nol kematian anak dan nol stunting (tengkes).

“Kepala desanya nanti kita kasih bonus, ketua PKK-nya juga harus bergerak. Ini akan menjadi prioritas kita di tahun ini sehingga ke depan anak-anak Jabar sehat, baik yang balita maupun usia remaja, bahkan orang tuanya juga harus sehat,” ujarnya.

KDM menegaskan bahwa tahap pertama pembangunan kualitas manusia dimulai dari kondisi sehat, atau cageur dalam bahasa Sunda.

“Cageur pikirana, cageur hatena . Kalau sudah sehat, baru bisa bageur (baik), pinter (cerdas), dan singer (produktif),” tuturnya.

KDM juga memberikan apresiasi kepada Menteri Kesehatan RI , Budi Gunadi Sadikin , atas dukungan terhadap berbagai program kesehatan di Jawa Barat, termasuk pembiayaan operasi pemisahan bayi kembar siam di RSHS tanpa biaya.

“Ini kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Jabar sehingga kalau ada warga Jabar yang memiliki problem serupa, sudah saya umumkan hari ini di medsos saya, nomor HP yang bisa dihubungi oleh seluruh warga ketika ada hal darurat kesehatan,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan RI , Budi Gunadi Sadikin , menyampaikan kebanggaannya terhadap langkah cepat Jawa Barat dalam mengatasi persoalan kesehatan.

“Jawa Barat ini karena penduduknya paling banyak, kehamilan dan angka kematian ibu serta bayi juga tinggi. Tapi tidak banyak daerah yang secara terbuka mengakui dan langsung bertindak,” ujar Budi.

Proyek Percontohan

Sebagai langkah konkret, Kemenkes dan Pemdaprov Jabar akan menjalankan proyek percontohan penanganan kematian ibu dan anak di Kabupaten Bogor , Bandung , dan Garut . Program ini melibatkan lintas sektor, mulai dari rumah sakit, klinik, puskesmas, hingga bidan desa.

“Dalam tiga bulan kita evaluasi, dan akan direplikasi ke daerah lain jika berhasil,” ungkap Budi.

Selain fokus pada penurunan angka kematian ibu dan bayi, Jawa Barat juga mencatatkan penurunan signifikan pada angka stunting , dari 21 persen menjadi 15,9 persen .

“Jabar itu turun dari 21 persen ke 15,9 persen, secara nasional semua turun. Jadi saya bilang, Pak Gub terima kasih cuma kalau bisa ditambah. Kalau bisa di bawah 10 persen gitu. Pak Gub ingin lebih bagus lagi dari itu karena kalau Jabar bisa di bawah 10 persen, itu nasional pasti akan turun di bawah 15 persen,” ujarnya.

Simber: Humas Jabar

Post Views: 18
Bimbel Prawita
Share. Facebook Twitter Email WhatsApp
Denden Darmawan

    Related Posts

    Wakil Wali Kota: Jadikan PPPK Sebagai Titik Awal Pengabdian yang Lebih Bermakna

    16 Juni 2025

    Bandung Maju karena Keragaman: Pesan Wali Kota Saat Hadiri Ibadah di Gereja HKBP

    16 Juni 2025

    Tegakkan Integritas, Pemkot Bandung Serahkan Kasus Hibah Pramuka ke Proses Hukum

    15 Juni 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Bimbel Prawita
    Berita Terbaru

    Kabag Ops Pimpin Apel Kesiapan Pengamanan Unras di PN Majalengka

    16 Juni 20252

    Gatur Lalulintas Pagi Hari, Polsek Sindangkerta Pastikan Aktivitas Warga Lancar

    16 Juni 20251

    Patroli Siang Hari oleh Polsek Gununghalu, Upaya Cegah Kejahatan dan Bangun Kepercayaan Masyarakat

    16 Juni 20251

    Listyo Sigit: Polri Hadir di Tengah Masyarakat dengan Layanan Kesehatan Gratis

    16 Juni 20251
    Berita Populer
    Jawa barat

    UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

    By Mochammad Daffa Abdillah R.S14 Desember 2024

    Majalengka – Dewan Pengupahan Kabupaten Majalengka telah menetapkan kenaikan UMK 2025 sebesar Rp146.741, pada Jumat…

    5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

    31 Oktober 2024

    Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

    22 Januari 2021

    Jadwal Film Bioskop di Bandung, Minggu 3 November 2024

    3 November 2024
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • YouTube

    Newsletter

    Dapatkan info dan berita terbaru dari kami dengan berlangganan Newsletter

    Demo
    Pilihan Redaksi

    Kabag Ops Pimpin Apel Kesiapan Pengamanan Unras di PN Majalengka

    16 Juni 2025

    Gatur Lalulintas Pagi Hari, Polsek Sindangkerta Pastikan Aktivitas Warga Lancar

    16 Juni 2025

    Patroli Siang Hari oleh Polsek Gununghalu, Upaya Cegah Kejahatan dan Bangun Kepercayaan Masyarakat

    16 Juni 2025
    Berita Terpopuler

    UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

    14 Desember 20240

    5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

    31 Oktober 20240

    Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

    22 Januari 20210
    About Us
    About Us

    Sumber Berita yang Faktual dan Terpercaya

    Facebook X (Twitter) YouTube WhatsApp
    © 2025 BreakingnewsBandung.com
    • Beranda
    • Susunan Redaksi

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.