Selamat datang di BreakingNewsBandung
Faktual & Terpercaya
Close Menu
  • Beranda
  • Nasional
  • Politik
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Berita Polisi
    • Mabes
    • Polda Jabar
    • BNN
    • Lakalantas
  • Bisnis
    • Tip Bisnis
    • Info Bisnis
  • Kota Bandung
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
    • Jawa Barat
    • Internasional

Newsletter

Dapatkan info dan berita terbaru dari kami dengan berlangganan Newsletter

Berita Populer

UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

14 Desember 2024

5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

31 Oktober 2024

Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

22 Januari 2021
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Selat Hormuz Terancam, Harga Minyak Bisa Sentuh USD 130 per Barel
  • Israel Mulai Kelelahan, Stok Rudal Pencegat Habis Akibat Serangan Bertubi-tubi Iran
  • Infiltrasi Intelijen dan ASN dalam Dunia Pers: Ancaman Serius bagi Independensi Media Nasional
  • Darah di Jalur Distribusi: 59 Warga Palestina Tewas Saat Antre Bantuan Makanan
  • Kemenlu RI Keluarkan Imbauan Darurat: Hindari Wilayah Konflik Timur Tengah
  • Konflik Israel–Iran Memanas, Khamenei: Pertempuran Dimulai Atas Nama Ali bin Abi Thalib
  • Gubernur Jabar Soroti Alih Fungsi Lahan Rawan Bencana, Usulkan Evaluasi Tata Ruang
  • Sinergi BNN–Polri: Olahraga Bela Diri Jadi Ajang Penanaman Nilai Antinarkoba
www.breakingnewsbandung.com
Bimbel Prawita
  • Beranda
  • Nasional
  • Politik
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Berita Polisi
    • Mabes
    • Polda Jabar
    • BNN
    • Lakalantas
  • Bisnis
    • Tip Bisnis
    • Info Bisnis
  • Kota Bandung
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
    • Jawa Barat
    • Internasional
www.breakingnewsbandung.com
Home»Olahraga»Jawa barat»Pengungsi Bencana di Cikembar Sukabumi Terserang Penyakit
Jawa barat

Pengungsi Bencana di Cikembar Sukabumi Terserang Penyakit

Mochammad Daffa Abdillah R.SBy Mochammad Daffa Abdillah R.S7 Desember 2024Tidak ada komentar1 Views
Facebook Twitter WhatsApp Email
Share
Facebook Twitter WhatsApp Email

Sukabumi – Ratusan penyintas bencana alam pergerakan tanah yang memporak-porandakan pemukiman penduduk di Kampung Cihonje, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, mulai mengalami berbagai keluhan kesehatan pada hari ketiga pascabencana, Jumat (06/12/2024).
Salah seorang penyintas bencana Ani Sumirat (47) mengatakan, cucunya yang berada di tenda pengungsian sudah dua hari mengalami demam. “Tos dua wengi sakit, da tiis meren kulem ditenda (sudah dua hari sakit, karena kedinginan tidur di tenda),” kata Ani

Dia mengaku sudah membawa cucunya tersebut, untuk mendapatkan pengobatan yang tersedia di posko pengungsian. “Berobat atos (berobat sudah), Alhamdulillah, ayeuna mah kondisina sae sareng panasna teu tinggi, (berobat sudah, Alhamdulillah sekarang kondisinya membaik dan panas,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Cikembar, Nasihin mengatakan, jumlah total warga yang mengungsi di posko tersebut mencapai hampir 287 jiwa, yang terdiri dari 87 kepala keluarga (KK).

“Dari 287 jiwa yang mengungsi, terdata ada 123 orang yang mengalami sakit,” kata Nasihin di tenda pengungsian.

Berdasarkan laporan medis dari petugas Puskesmas, tercatat ada 73 warga yang sakit, sementara pada Kamis (5/12/2024) jumlahnya menurun menjadi 50 orang. “Untuk hari ini, data terbaru belum diperbarui,” tambahnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa sebagian besar para penyintas yang sakit mengeluhkan demam, batuk, pilek, pusing, gangguan lambung, dan tekanan darah tinggi yang kambuh akibat stres dan syok pascabencana. Selain itu, kondisi fisik mereka yang lemah juga menjadi faktor pemicu masalah kesehatan.

“Sebagian besar dari 123 penyintas yang sakit ini didominasi oleh lansia, yang mencapai hampir 70 persen, sementara sisanya adalah anak-anak,” kata dia.

Pihak medis di posko terus berupaya memberikan perawatan dan pengobatan untuk mengatasi masalah kesehatan yang muncul di tengah pengungsian. Namun, kondisi ini menjadi perhatian serius, mengingat kebutuhan mendesak akan pemulihan fisik dan psikologis bagi para korban bencana.

“Intinya, kami membuka layanan kesehatan 24 jam di posko pengungsian. Bahkan, untuk obat juga Alhamdulillah mencukupi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, Agus Sanusi memastikan ketersediaan obat-obatan di posko pengungsian aman dan tidak terkendala ataupun kekurangan.

“Obat-obatan bisa ditangani dengan baik. Bahkan, dari pemerintah provinsi dan pusat terus mengirimkan pasokan obat-obatan. Kami juga berkoordinasi dengan Sekretaris Dinas Kesehatan untuk segera mendistribusikan obat ke daerah-daerah pengungsian hingga status tanggap darurat bencana dicabut,” kata Agus.

Ia menegaskan, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi siap memberikan pelayanan kesehatan selama 24 jam, untuk para penyintas bencana. Namun, Agus juga mengingatkan bahwa karena saat ini sedang musim hujan, penyakit di kalangan penyintas bencana diperkirakan akan meningkat.

Meskipun distribusi layanan kesehatan di seluruh posko pengungsian di Kabupaten Sukabumi berjalan lancar, Agus mengungkapkan sedikit kesulitan terkait akses. “Untuk wilayah Puskesmas VI, meskipun ada jarak cukup jauh, pelayanan tidak ada masalah. Biasanya, dari Palabuhanratu bisa langsung ke Jampangkulon, tetapi karena jalan terputus, kita harus memutar jauh, untuk bisa menjangkau ke wilayah itu,” ungkapnya.

Post Views: 114
Bimbel Prawita
Share. Facebook Twitter Email WhatsApp
Mochammad Daffa Abdillah R.S

    Related Posts

    Komplotan Pembobol ATM Ditangkap, Modus Nekat Gunakan Alat Las di Subang

    26 Mei 2025

    44,91 Gram Sabu Disita, Polres Subang Buru Jaringan Pengedar Narkoba

    15 Mei 2025

    Peningkatan Indeks Menabung dan Kepercayaan Konsumen Capai Level Tertinggi di April 2025

    6 Mei 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Bimbel Prawita
    Berita Terbaru

    Selat Hormuz Terancam, Harga Minyak Bisa Sentuh USD 130 per Barel

    18 Juni 20251

    Israel Mulai Kelelahan, Stok Rudal Pencegat Habis Akibat Serangan Bertubi-tubi Iran

    18 Juni 20251

    Infiltrasi Intelijen dan ASN dalam Dunia Pers: Ancaman Serius bagi Independensi Media Nasional

    18 Juni 20251

    Darah di Jalur Distribusi: 59 Warga Palestina Tewas Saat Antre Bantuan Makanan

    18 Juni 20252
    Berita Populer
    Jawa barat

    UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

    By Mochammad Daffa Abdillah R.S14 Desember 2024

    Majalengka – Dewan Pengupahan Kabupaten Majalengka telah menetapkan kenaikan UMK 2025 sebesar Rp146.741, pada Jumat…

    5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

    31 Oktober 2024

    Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

    22 Januari 2021

    Jadwal Film Bioskop di Bandung, Minggu 3 November 2024

    3 November 2024
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • YouTube

    Newsletter

    Dapatkan info dan berita terbaru dari kami dengan berlangganan Newsletter

    Demo
    Pilihan Redaksi

    Selat Hormuz Terancam, Harga Minyak Bisa Sentuh USD 130 per Barel

    18 Juni 2025

    Israel Mulai Kelelahan, Stok Rudal Pencegat Habis Akibat Serangan Bertubi-tubi Iran

    18 Juni 2025

    Infiltrasi Intelijen dan ASN dalam Dunia Pers: Ancaman Serius bagi Independensi Media Nasional

    18 Juni 2025
    Berita Terpopuler

    UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

    14 Desember 20240

    5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

    31 Oktober 20240

    Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

    22 Januari 20210
    About Us
    About Us

    Sumber Berita yang Faktual dan Terpercaya

    Facebook X (Twitter) YouTube WhatsApp
    © 2025 BreakingnewsBandung.com
    • Beranda
    • Susunan Redaksi

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.