Selamat datang di BreakingNewsBandung
Faktual & Terpercaya
Close Menu
  • Beranda
  • Nasional
  • Politik
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Berita Polisi
    • Mabes
    • Polda Jabar
    • BNN
    • Lakalantas
  • Bisnis
    • Tip Bisnis
    • Info Bisnis
  • Kota Bandung
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
    • Jawa Barat
    • Internasional

Newsletter

Dapatkan info dan berita terbaru dari kami dengan berlangganan Newsletter

Berita Populer

UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

14 Desember 2024

5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

31 Oktober 2024

Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

22 Januari 2021
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Gubernur Jabar Soroti Alih Fungsi Lahan Rawan Bencana, Usulkan Evaluasi Tata Ruang
  • Sinergi BNN–Polri: Olahraga Bela Diri Jadi Ajang Penanaman Nilai Antinarkoba
  • Wagub Jabar Dorong UPI Bangun Sistem Pendidikan Progresif dan Inklusif
  • Empat Pulau Disepakati Milik Aceh, Hasil Temuan Dokumen Jadi Dasar Keputusan Prabowo
  • Apel Khidmat di Tumpukan Sampah Sarimukti, Herman Suryatman Minta DLH Jabar Lebih Welas Asih dan Leber Wawanen
  • ‘Aisyiyah Garut dan Kemenkes Perkuat Komitmen Pencegahan Sunat Perempuan
  • FGD SDM Atletik Digelar, Bupati Syakur Ingin Garut Jadi Tuan Rumah PON 2030
  • 6 Kafilah Garut Siap Berlaga di MTQH XXXIX, Diarak dengan Pawai Ta’aruf
www.breakingnewsbandung.com
Bimbel Prawita
  • Beranda
  • Nasional
  • Politik
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Berita Polisi
    • Mabes
    • Polda Jabar
    • BNN
    • Lakalantas
  • Bisnis
    • Tip Bisnis
    • Info Bisnis
  • Kota Bandung
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
    • Jawa Barat
    • Internasional
www.breakingnewsbandung.com
Home»Nasional»Dede Farhan Aulawi Identifikasi Permasalahan Krusial Organisasi
Nasional

Dede Farhan Aulawi Identifikasi Permasalahan Krusial Organisasi

Denden DarmawanBy Denden Darmawan9 Desember 2024Tidak ada komentar1 Views
Facebook Twitter WhatsApp Email
Share
Facebook Twitter WhatsApp Email

Breakingnewsbandung.com – ” Pada dasarnya UUD 1945 secara langsung dan jelas memberikan jaminan kebebasan untuk berserikat atau berorganisasi (freedom of association), kebebasan berkumpul (freedom of assembly), dan kebebasan menyatakan pendapat (freedom of expression). Hal ini berlaku tidak hanya untuk warga negara Indonesia, tetapi juga untuk setiap orang, termasuk orang asing yang berada di Indonesia. Hanya saja semua itu tentu perlu aturan main agar dalam pelaksanaannya tidak bertentangan dengan ketentuan lainnya. Artinya ketika orang mengikatkan diri dalam suatu organisasi, maka perlu memahami ruh dan spirit dari organisasi tersebut agar bisa melaksanakan hak dan kewajiban sebagai anggotanya. Disinilah unsur pendidikan dan kaderisasi menjadi sangat penting sebagai modal dasar keberlanjutan organisasi “, ungkap Pemerhati Pendidikan Dede Farhan Aulawi di Yogyakarta, Minggu (8/12).

Hal tersebut ia sampaikan dalam diskusi pendidikan kader organisasi untuk membahas persoalan – persoalan yang dihadapi dalam berorganisasi. Menurutnya, mengelola organisasi jauh lebih sulit dibandingkan mengelola perusahaan atau instansi pemerintahan. Kalau di perusahaan atau instansi, anggota/ bawahan terikat oleh banyak aturan main, mereka dapat gaji / honorarium, ada fasilitas, dan ada anggaran, sehingga tinggal ada kemauan untuk bekerja saja. Tetapi di organisasi, mereka tidak dapat penghasilan malah yang pasti ada pengeluaran, sehingga daya rekatnya dalam bekerja agak kurang. Belum lagi tidak ada anggaran dan fasilitas negara, sehingga semua menuntut pengorbanan pribadi. Jadi kalau bukan beranjak dari kesadaran pribadi, mengola organisasi pasti akan banyak pengorbanan yang keluar.

” Untuk itulah, dalam batas tertentu perlu membangun kesadaran kolektif untuk bekerja tanpa harus nunggu perintah. Disinilah proses pendidikan organisasi menjadi sangat penting untuk mengasah intelektual, moral, sikap mental dan spiritual yang menjunjung tinggi harkat, martabat dan kehormatan organisasi “, tambahnya.

Selain itu, Dede juga menjelaskan beberapa permasalahan yang umumnya dihadapi oleh banyak organisasi. Diantaranya adalah :

1. Cash in tidak jelas, cash out sudah pasti.
2. Siap dicantumkan NAMA dalam kepengurusan, tetapi tidak siap untuk bekerja. Bahkan diundang untuk hadir rapat saja SUSAH. Itulah sebabnya meskipun secara formil susunan kepengurusan itu banyak, tetapi yang hadir itu – itu saja.
3. Sikap mental, “Diganti tidak mau, tetapi diri sendiri tidak bekerja”.
4. Diundang hadir untuk”ISI PERUT” semangat, tetapi diundang hadir untuk “ISI OTAK” susah. Padahal tahu, output isi perut adalah “….”, sementara output isi otak adalah pengetahuan, wawasan dan keterampilan.
5. Minimnya semangat kemandirian, sehingga semangat yang ada hanya bikin proposal dan meminta – minta kesana kemari.
6. Buruk muka, cermin dibelah. Kadangkala suka menyalahkan “PIMPINAN”, padahal diri sendiri masih minim kontribusinya.

” Tentu masih banyak persoalan lain yang belum dijelaskan di atas. Dan tidak semua organisasi seperti itu, tetapi masih banyak seperti itu. Mudah – mudahan kualitas organisasi dan berorganisasi ke depan bisa semakin baik “, harap Dede mengakhiri perbincangan.

Post Views: 67
Bimbel Prawita
Share. Facebook Twitter Email WhatsApp
Denden Darmawan

    Related Posts

    Sinergi BNN–Polri: Olahraga Bela Diri Jadi Ajang Penanaman Nilai Antinarkoba

    18 Juni 2025

    Empat Pulau Disepakati Milik Aceh, Hasil Temuan Dokumen Jadi Dasar Keputusan Prabowo

    18 Juni 2025

    80 Kepala Daerah akan Ikut Retret Gelombang II di IPDN Jatinangor

    16 Juni 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Bimbel Prawita
    Berita Terbaru

    Gubernur Jabar Soroti Alih Fungsi Lahan Rawan Bencana, Usulkan Evaluasi Tata Ruang

    18 Juni 20252

    Sinergi BNN–Polri: Olahraga Bela Diri Jadi Ajang Penanaman Nilai Antinarkoba

    18 Juni 20251

    Wagub Jabar Dorong UPI Bangun Sistem Pendidikan Progresif dan Inklusif

    18 Juni 20251

    Empat Pulau Disepakati Milik Aceh, Hasil Temuan Dokumen Jadi Dasar Keputusan Prabowo

    18 Juni 20251
    Berita Populer
    Jawa barat

    UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

    By Mochammad Daffa Abdillah R.S14 Desember 2024

    Majalengka – Dewan Pengupahan Kabupaten Majalengka telah menetapkan kenaikan UMK 2025 sebesar Rp146.741, pada Jumat…

    5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

    31 Oktober 2024

    Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

    22 Januari 2021

    Jadwal Film Bioskop di Bandung, Minggu 3 November 2024

    3 November 2024
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • YouTube

    Newsletter

    Dapatkan info dan berita terbaru dari kami dengan berlangganan Newsletter

    Demo
    Pilihan Redaksi

    Gubernur Jabar Soroti Alih Fungsi Lahan Rawan Bencana, Usulkan Evaluasi Tata Ruang

    18 Juni 2025

    Sinergi BNN–Polri: Olahraga Bela Diri Jadi Ajang Penanaman Nilai Antinarkoba

    18 Juni 2025

    Wagub Jabar Dorong UPI Bangun Sistem Pendidikan Progresif dan Inklusif

    18 Juni 2025
    Berita Terpopuler

    UMK Majalengka 2025 Diusulkan Naik Rp 146.741

    14 Desember 20240

    5 Rekomendasi Tempat Billiard di Bandung yang Bagus dan Nyaman

    31 Oktober 20240

    Europe Must Slash Gas Dependence to Help Stop Russia’s War

    22 Januari 20210
    About Us
    About Us

    Sumber Berita yang Faktual dan Terpercaya

    Facebook X (Twitter) YouTube WhatsApp
    © 2025 BreakingnewsBandung.com
    • Beranda
    • Susunan Redaksi

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.