Breakingnewsbandung.com – Bandung | Ratusan purnawirawan TNI dan Polri Jabar mendeklarasikan dukungan pada Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan. Dalam acara Konsolidasi Keluarga Besar Purnawirawan TNI-Polri tersebut dihadiri Dedi dan Erwan, serta Ketua Tim Pemenangan Barisan Gawe Rancage, Mayjen TNI (Purn) Dwi Jati Utomo dan Bos Persib Umuh Muchtar.

“Kita diberi kesempatan, kesehatan, dan niat datang ke sini untuk menjadikan Kang Dedi sebagai Gubernur Jawa Barat. Jadi jangan ragu-ragu, karena mungkin itu bisa bikin kita kalah. Di TNI dan Polri tidak ada kata ragu-ragu. Semoga Allah menjabahnya. Kami dari keluarga PP Polri ini cukup besar, ada KBP3, Paguyuban Brimob, Polwan, ya kita terbuka saja karena kita satu niat, jadi semoga Kang Dedi berhasil,” kata Brigjen Pol (Purn) Supriyadi Usman, Wakil Ketua Persatuan Purnawirawan (PP) Polri Senin (18/11/2024).

Dalam agenda yang berlangsung di Ballroom Hotel Grand Preanger, Kota Bandung itu Ketua Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) korwil Jawa Barat Jenderal (Purn) Raja Murni Harahap juga mengungkapkan dukungannya. Ia mengatakan, bersama anggota PPIR untuk mengamankan dukungan paslon Dedi-Erwan.

“PPIR ini kesetiaannya luar biasa, orang-orang yang tidak pintar atau jago, tapi insyaAllah setia. Saya banggakan dari PPIR Jabar ini kesetiannya. Mereka mampu mengajak mencoblos Prabowo beberapa bulan lalu. Poling Pak Dedi ini sudah bagus, tapi kita harus tetap datang ke TPS untuk mencoblos nomor 4,” ucapnya lantang.

Sementara itu Ketua Barisan Gawe Rancage, Dwi Jati Utomo menyampaikan rasa terima kasihnya. Ia menuturkan dengan kekuatan koalisi Dedi-Erwan yang didukung 14 partai, mampu menembus 80% pemilih di Jabar.

“Keluarga besar purnawirawan TNI Polri hari ini berkumpul. Saya diundang dan mereka menyampaikan untuk memberikan supporting nanti di TPS tanggal 27 November 2024, agar mereka memilih pasangan nomor 4 ya. Ada ribuan purnawirawan yang nanti kan mengajak anak cucunya, dan rata-rata kan keluarga besar purnawirawan itu jadi tokoh di daerahnya masing-masing. Mudah-mudahan ini semakin memperkuat soliditas dukungan terhadap pasangan Dedi-Erwan,” harapnya.

Dedi mengawali orasi dengan menceritakan kisah hidupnya sebagai anak bungsu dari sembilan bersaudara, putra dari Sahlin Ahmad Suryana seorang tentara berpangkat Prajurit Kepala. Ia menceritakan kisah hidup kedua orang tuanya yang kini telah tiada.

Sang Ibu yang tak bisa baca tulis dan seorang perempuan lulusan SDSR, setia mengurus suaminya yang sudah jadi tentara sejak umur 14 tahun. Hingga akhirnya, sang ayah harus pensiun di umur 28 tahun karena sakit terus menerus dan mengalami depresi.

“Dari situ saya belajar kesetiaan. Alhamdulillah bapak saya sehat sampai usia 93 tahun, sekarang sudah meninggal. Ibu saya pergi lebih dulu, karena beban hidup yang terlalu berat dan kehilangan daya ingatnya,” cerita Dedi tak kuasa menahan haru dan mengusap air matanya.

Dalam orasinya, Kang Dedi Mulyadi atau biasa disapa KDM, lebih banyak menyampaikan soal keinginan menguatkan nilai pancasila pada generasi muda. Selain itu, ia juga mengungkap akan tegak lurus dengan segala keputusan Presiden Prabowo Subianto.

Kedekatannya dengan sang Presiden, diharapkan juga bisa membawa kesejahteraan bagi para purnawirawan. Dedi pun bertekad akan mengusulkan peringanan kredit para TNI-Polri yang sudah purna tugas itu, lalu harapannya dapat dipertimbangkan oleh Prabowo.

“Ya boleh dong, ya banyak para purnawirawan TNI-Polri dari sejak jadi anggota sampai sekarang itu SK-nya nggak pernah keluar dari BRI. Pinjam kredit. Jadi ketika mereka pensiun pun, mereka tidak nikmati uang pensiun karena untuk bangun rumah, sekolah anak, ngawinin anaknya,” ucap Dedi.

“Ya saya menyampaikan doa pada Allah. (Kalau ke Prabowo?) Iya, ya mudah-mudahan menjadi bahan perhatian juga,” tambahnya.

Dikutip dari : https://www.detik.com/jabar/pilkada/d-7644479/tekad-dedi-mulyadi-usai-dapat-dukungan-dari-purnawirawan-tni-polri

 

 

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version