Bandung – Pasangan Lucky Hakim-Syaefudin unggul dalam perolehan suara di Pilkada serentak Kabupaten Indramayu tahun 2024. Pasangan ini bersiap menggantikan posisi Bupati dan Wakil Bupati Indramayu.
Meski belum resmi ditetapkan KPU Indramayu. Namun hasil suara secara quick count, mengarah kepada paslon Lucky Hakim dan Syaefudin untuk periode 2025-2030.

Dari kemenangan Lucky Hakim-Saepudin di Pilkada 2024, ada hal menarik dalam situasi politik di Indramayu dalam 25 tahun terakhir sejak tahun 2000. Menariknya, salah seorang tokoh partai Golkar yakni Syaefudin yang bakal menjadi wabup terpilih.

Diketahui, Syaefudin merupakan kader Golkar murni sejak terjun ke dunia politik. Bahkan, ia mengakui jika Indramayu merupakan basis Golkar sejak tahun 2000. Namun, pada Pilkada Indramayu 2024, Syaefudin maju sebagai paslon yang diusung bukan dari Golkar. Paslon Lucky Hakim dan Syaefudin diusul oleh NasDem, PKS, PBB, Hanura, Gelora, Partai Buruh, dan PKN.

Namun, Syaefudin menegaskan dirinya akan tetap berada di Partai Golkar. Kendati sebelumnya kencang diberitakan soal pemecatan saat hendak melenggang di kontestasi Pilbup kemarin.

“Saya masih kader Golkar, dan saya masih pegang KTA (kartu tanda anggota),” jelasnya saat diwawancara, Selasa (3/12/2024).

Syaefudin menegaskan dirinya hanya dicopot sebagai Ketua DPD Golkar Indramayu. “Saya hanya dicopot sebagai ketua Golkar Indramayu, bukan dipecat dari Partai,” tegasnya.

Syaefudin mengaku, kendaraan partai yang ia gunakan yaitu Nasdem dan PKS saat ini. Tidak lantas membuatnya harus menjadi kader partai tersebut.

“Saya sudah masuk ke gedung PKS waktu dapat rekomendasi Pilkada,” jelasnya sambil tertawa.

Syaefudin memastikan setelah dilantik menjadi wabup bersama Lucky Hakim sebagai bupati, dirinya akan melakukan rekonsiliasi dengan Partai Golkar.

“Saya sampai hari ini nggak ada masalah sama Golkar, bahkan teman-teman saya di Golkar. Ya Hablumminanas saja,” ujarnya.

Upaya rekonsiliasi akan dilakukan Saepudin pasca pelantikan. “Ya akan saya usahakan rekonsiliasi demi membangun Indramayu kembali yang lebih baik, dan saya tegaskan kembali saya masih kader partai Golkar, dan saya juga tidak akan pindah ke partai lain, jika rekonsiliasi dengan Golkar berhasil dilakukan,” pungkas eks Ketua DPRD Indramayu itu.

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version