Bandung – Kepala Dinas BMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan perbaikan jalan hingga jembatan pascakejadian bencana alam yang menerjang Kabupaten Sukabumi. Sebanyak seratusan ruas jalan dan dua jembatan rusak akibat bencana alam.
“Ada 30 titik bencana, ada 42 ruas jalan amblas, 2 jembatan putus, ada 58 tebing longsor, jika ditotalkan ada 130 ruas termasuk yang kena banjir,” kata Bambang di Gedung Sate, Selasa (17/12/2024).
Selain itu, menurut Bambang ada tujuh ruas jalan putus akibat diterjang bencana alam
“Dengan kedaruratan kita harus melakukan upaya, upayanya bagaimana agar ruas jalan tidak terputus,
dari 7 ruas yang terputus, semuanya sudah bisa dilalui kecuali satu ruas jalan dari Loji ke arah Puncak Darma Ciletuh karena ada jembatan putus,” ungkapnya.
Menurut Bambang, untuk dua jembatan yang putus diperbaiki dengan dipasang jembatan sementara. Hal itu dilakukan agar aktivitas masyarakat tidak terganggu.
“Jembatan ini sedang dibangun jembatan sementara, on progres, mudah-mudahan satu minggu ini bisa selesai. Satu lagi jembatan yang putus di ruas Jalan Sukabumi-Sagaranten-Tegalbuleud, itu juga akan dipasang jembatan sementara,’ jelasnya.
“Minimal akses jalan di Jabar Selatan bisa dilintasi,” tambahnya.
Bambang juga menyebut, saat ini pihaknya akan melakukan pembatasan kendaraan yang melintas di ruas jalan yang alami kerusakan. Hal itu dilakukan agar kerusakan tidak semakin parah.
“Ada pembatasan kendaran, bisa dilalui hati-hati karena belum sempurna, maksimal kalau jalan provinsi kan 8 ton, kalau lebih bisa amblas lagi,” pungkasnya.