Cianjur – Kabupaten Cianjur memiliki segudang destinasi wisata alam yang mempesona yang cocok untuk dijadikan tempat tujuan wisata bersama keluarga di momen libur natal dan tahun baru ditambah libur sekolah.
Berikut 10 destinasi wisata yang menjadi favorit dengan keindahan alam yang memesona dan Instagramable. Destinasi wisata ini cocok untuk disinggahi, terutama saat libur akhir tahun.

1. Curug Kubang, ‘Surga’ Dunia di Pelosok Cianjur
Curug Kubang berlokasi di pelosok Kabupaten Cianjur, tepatnya berada di Kampung Liung Gunung, Desa Padasuka, Kecamatan Cikadu.

Untuk sampai ke Curug yang memiliki tinggi 100 meter ini, kita dapat melalui Jalur Selatan Cianjur dengan jarak tempuh sejauh 96 kilometer dari pusat Kota Santri.

Selain itu, wisatawan juga bisa melalui jalur Ciwidey yang jarak tempuhnya sekitar 86 kilometer dari Kota Bandung.

Curug ini juga tidak jauh dengan lokasi Curug Citambur, yakni sekitar 12 kilometer. Namun lantaran aksesnya masih rusak, waktu tempuh dari Citambur menuju Curug Kubang dapat memakan waktu hingga 1 jam lebih.

Pesona Curug Kubang sangat indah, tingginya air terjun tersebut membuatnya begitu indah dengan butiran embun yang mengitari dasar curug. Curug ini juga dikelilingi gunung-gunung dan hutan yang asri. Tak hanya itu, hamparan pesawahan juga makin mempercantik Curug.

Apalagi, Curug ini juga dekat dengan pemukiman warga dengan rumah panggung yang masih tradisional. Wisatawan dapat menikmati pesona Curug dari halaman rumah warga yang hanya berjarak kurang dari 100 meter dari Curug.

Pengelola Curug Kubang Suhendra, mengatakan pesona Curug Kubang memang sangat indah dan akan memanjakan mata pada wisatawan.

“Alamnya juga masih asri, sehingga Curug dengan alam di sekitarnya yang indah memang layaknya surga dunia dan permata tersembunyi di pelosok Kota Santri,” kata dia.

Fasilitas di Curug Kubang sudah cukup lengkap, mulai dari spot foto, wahana perahu di danau alami, hingga flying fox.

2. Kebun Raya Cibodas
Destinasi wisata ini tentu sudah tak asing, sebab keberadaannya sudah sangat lama dan begitu terkenal bagi wisatawan lokal ataupun Jabodetabek.

Kebun Raya Cibodas menyuguhkan wisata alam yang asri dengan berbagai keindahannya. Tidak hanya berupa hamparan kebun nan hijau dengan dikelilingi pepohonan, tetapi juga terdapat wisata lainnya mulai dari taman sakura, taman limut, hingga air terjun.

Wisata ini sangat cocok untuk dikunjungi bersama keluarga, apalagi lokasinya berada di jalur puncak yang kerap digunakan untuk arus balik dari kampung halaman ke Jabodetabek.

3. Waduk Jangari
Waduk Jangari di Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat merupakan salah satu destinasi wisata air unggulan di Kota Santri. Namun kini wisata yang memiliki banyak pemandangan indah itu bak mati suri.

Wisata air yang merupakan bagian dari salah satu waduk atau danau buatan terbesar di Jawa Barat yakni Waduk Cirata ini memiliki banyak spot wisata, mulai dari wisata perahu, memancing, hingga kuliner.

4. Curug Ngebul
Destinasi wisata ini berada di Desa Bunijaya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur dan merupakan salah satu hidden gem Kota Santri.

Jarak destiansi wisata ini hanya berjarak 58 kilometer dari Alun-alun Cianjur, namun waktu tempuhnya bisa mencapai 3 jam. SEbab Curug ini berada di balik perbukitan dan pesawahan yang hanya bisa diakses oleh sepeda motor.

Kendaran roda empat biasanya diparkirkan di balai desa atau di penghujung jalan utama desa tersebut.

Sesuai dengan namanya, Curug Ngebul yang berlokasi di Desa Bunijaya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat ini memiliki keunikan embun yang menyerupai kabut tebat dan menyelimuti bagian bawah air terjun.

Ketinggian Curug Ngebul yang mencapai 100 meter membuatnya tampak memiliki embun yang menyelimutinya. Di bawah curug terdapat kolam besar, sehingga wisatawan bisa berenang di dalamnya.

Alam yang masih asri dengan pepohonan di sekitaran curug membuat wisatawan yang datang betah dan ingin berlama-laa di sana.

5. Curug Citambur
Curug Citambur berlokasi di Desa Karangjaya Kecamatan Pasirkuda Kabupaten Cianjur.

Curug atau air terjun yang ketinggiannya kira-kira 130 meter ini terkenal sangat dingin dan memiliki debit air yang besar terlebih saat musim penghujan. Kondisi tersebut membuat Curug Citambur selalu diliputi kabut tipis dan suara air jatuhannya yang begitu keras bergemuruh. Curug Citambur yang dibatasai tebing curam dan debit air yang besar akan sangat berbahaya jika berada dibawah guyuran airnya.

Nama Citambur sendiri diambil lantaran air yang jatuh dari atas curug ke kolam berbunyi “bergedebum” seperti suara Tambur, sebuah alat musik tabuh yang dipukul. Suara berdebumnya alat musik tabuh itu terdengar cukup jauh sehingga warga Pasirkuda menyebutnya Curug Citambur.

Penataan kawasan wisata Citambur sendiri sudah lebih bagus, begitu masuk kawasan wisatanya kita akan disuguhkan dengan berbagai spot foto yang instagramable. Bahkan pengelola wisata juga membangun rumah yang mirip rumah hobit dengan latar belakang curug.

6. Curug Cikondang
Curug Cikondang, wisata air terjun yang berada di Kampung Sindanghela Desa Wangunjaya Kecamatan Campaka menjadi salah satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi.

Curug yang bagaikan mini Niagara ini hanya berjarak 9,9 kilometer dari Situs Gunung Padang. Sedangkan jika dari pusat kota Cianjur, jarak ke Curug ini sejauh 37,1 kilometer dengan jarak tempuh sekitar 2 jam.

Akses yang mudah terjangkau dan infrastruktur jalan yang sudah bagus, membuat wisatawan memilih untuk berkunjung ke destinasi yang berada di kawasan penunjang Situ Megalitikum Gunung Padang ini.

Tidak hanya menikmati pemandangan indah curug, terdapat juga olahraga dan wisata ekstrem dengan menuruni Curug tersebut menggunakan tali.

7. Karangpotong Ocean View
Karangpotong Ocean View merupakan destinasi yang paling diminati di sepanjang pesisir Pantai Cianjur selatan, Jawa Barat. Pesona pemandangan Samudera Hindia yang terlihat jelas membuat destinasi wisata ini menjadi tuijuan wisatwan dari berbagai daerah.

Destinasi Wisata ini berbeda dibandingkan dengan wisata pantai lainnya di Jawa Barat, khususnya Cianjur lantaran lokasinya memang di tepian karang raksasa. Sehingga bukan pantai yang menjadi fokus utamanya melainkan panorama samudera dengan desir ombak yang menari di atas lautan yang terlihat jelas dan begitu mempesona dari ketinggian.

Karangpotong Ocean View berlokasi di Kecamatan Sindangbarang, sekitar 115 kilometer dari pusat kota atau Alun-alun Cianjur dengan waktu tempuh sekitar 4 jam menggunakan mobil.

Tak hanya menyuguhkan pemandangan, terdapat banyak spot foto dengan latar belakang samudra di destinasi wisata tersebut, mulai dari ayunan, hingga deretan rumah kecil yang cantik dan tentunya instagramable.

Untuk wisatawan yang membawa anak, jangan khawatir, karena terdapat juga playground. Ada juga wahana virtual reality yang memacu adrenalin.

8. Pantai Cemara
Wisata pantai ini tak kalah indah dengan Karang Potong Ocevie. Pantai Cemara menyuguhkan wisata pantai dikelilingi hutan cemara.

Memang wisata ini berada di balik kawasan hutan cemara yang tumbuh di sekitaran pantai. Keberadaan pohon cemara ini membuat suasana wisata berbeda dengan wisata pantai lainnya di Cianjur.

Selain menjadi spot foto yang Instagramable, terdapat juga wahana berupa motor ATV yang bisa kira kendaraan untuk menyusuri sepanjang pantai tersebut.

9. Pantai Jayanti
Pantai Jayanti memang tak seindah pantai lainnya di kawasan selatan Cianjur. Namun sejak dulu pantai ini menjadi tujuan utama wisatawan berkunjung ke selatan.

Jika ombak sedang bersahabat atau tidak terjadi gelombang tinggi, kita bisa bermain pasir di bibir pantai dan berenang di tepi laut.

Namun selain wisata pantai, Jayanti ini menjadi tujuan karena terdapat pasar ikan yang lengkap, sehingga wisatawan yang ingin mencicipi ikan bakar khas laut Selatan Cianjur, biasanya datang ke pantai Jayanti ini.

Kita juga disuguhkan pemandangan ratusan kapal yang mencari ikan di tengah laut di pantai tersebut, menjadi pemandangan yang cukup unik.

Untuk spot foto terdapat juga batu karang yang bisa dijadikan lokasi berfoto saat air laut surut.

10. Curug Ciastana
Air terjun atau Curug Ciastana yang berada di Desa Bojongkasih, Kecamatan Kadupandak. Curug ini terdapat dua undakan dimana ketinggian air terjun pertama mencapai 45 meter.

Berjarak sekitar 20 meter dari jatuhan air terjun pertama, terdapat air terjun kedua dengan tinggal 15 meter.

Air terjun tersebut pertama kali dikelola menjadi destinasi wisata pada 2015 lalu. Masyarakat yang melihat potensi besar dengan Curug yang mempersona itupun mulai dipromosikan melalui media sosial

Curug ini juga memiliki mitos, dimana aliran tersebut berasal dari istana gaib dan dapat mempermudah dapat jodoh bagi siapa yang mandi di alirannya.

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version