Garut – Pemerintah Kabupaten Garut merenovasi Stadion Jayaraga, yang ikonik. Memakan dana sekitar Rp 3,7 miliar, stadion legendaris tersebut akan menjadi tempat latihan Persigar Garut.
Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah, Stadion Jayaraga direnovasi dengan menghabiskan uang senilai Rp 3,7 miliar dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).
“Sedang direnovasi dan saat ini memasuki tahapan finishing,” kata Ade Hendarsyah
Ade mengatakan, renovasi Stadion Jayaraga tersebut meliputi perbaikan lapangan. Arena sepakbola sepanjang 100 meter dengan lebar 75 meter yang tadinya beralas tanah, kini disulap menjadi beralaskan rumput sintetis impor.
Berdasarkan pantauan di lokasi, lapangan di Stadion Jayaraga saat ini terpantau hampir rampung dikerjakan. Para pekerja sudah merapikan rumput sintetis yang terpasang.
Selain rumput sintetis yang sudah dipasang, crumb rubber atau bubuk karet berwarna hitam khas lapangan rumput sintetis juga telah ditabur di setiap penjuru lapangan tersebut.
Menurut Ade, setelah rampung direnovasi, Stadion Jayaraga akan menjadi tempat berlatih bagi para pemain Persigar. Kendati demikian, masyarakat umum juga bisa menyewa lapangan tersebut.
“Nanti akan menjadi home base Persigar. Tapi, masyarakat umum juga bisa menyewanya,” pungkas Ade.
Sebelum direnovasi, lapangan Stadion Jayaraga sendiri beralaskan tanah dan bebatuan kerikil. Maka tak heran, jika turun hujan sangat deras, lapangan berubah menjadi kubangan lumpur yang tak nyaman digunakan bermain sepak bola.