Bandung – Anggota Komisi III DPRD Jabar Mohammad Romli mendorong langkah strategis untuk mengoptimalkan operasional Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Salah satu usulan yang ia dorong adalah penerapan skema Build, Operate, and Transfer (BOT) dengan PT Angkasa Pura.
Menurut Romli, kerja sama itu diharapkan mampu meningkatkan pengelolaan dan daya saing bandara yang selama ini dinilai kurang maksimal, sehingga Bandara Kertajati dapat berfungsi sebagai pusat transportasi udara yang lebih hidup.
Karena itulah, Romli mendorong BIJB melakukan kemitraan usaha dengan pihak lain baik swasta maupun BUMN seperti dengan PT Angkasa Pura melalui skema BOT atau kemitraan lainnya.
“BIJB itu kan cukup bagus ya jadi bandara internasional, persoalannya hari ini sejauh mana itu bisa berjalan, dengan penerbangan intensif yang ujungnya bisa menghasilkan pendapatan daerah sehingga bisa menutupi operasional bandara yang rata-rata Rp 11 miliar per bulan,” kata Romli saat dihubungi, Kamis (9/1/2025).
“Saya mendorong agar BIJB melakukan sistem BOT dengan Angkasa Pura, jadi tidak pengelolaan mandiri karena berat,” sambungnya.
Menurut politisi PPP ini, biaya investasi Bandara Kertajati yang mencapai Rp2,6 triliun sangat disayangkan jika bandara di Kabupaten Majalengka itu tidak beroperasi secara maksimal. Apalagi saat ini kata dia, penerbangan di bandara tersebut hanya 1-2 per hari.
Menurut catatannya, penyertaan modal Pemprov Jabar ke BIJB baik cash maupun inbreng mencapai Rp 1,673 triliun dan aset sampai triwulan 3 tahun 2024 sebesar Rp 2,839 triliun.
“BIJB ini harus maju karena sayang asetnya Rp2,8 triliun. Tapi kemudian kalau lihat penerbangannya hanya 1-2 saja per hari, ini sayang. Maka kita semua punya tanggungjawab moril bagaimana agar ini bisa berkembang,” tegasnya.
Romli menuturkan, dengan pengalaman dan profesionalitas yang ada pada Angkasa Pura, diyakini dapat meningkatan fungsi bandara menjadi lebih hidup, tidak hanya mengandalkan momentum seperti haji dan umrah.
“Angkasa Pura tentu mempunyai pengalaman dan punya mitra. Yang mengatur penerbangan kan Angkasa Pura, termasuk juga menjadikan bandara sebagai pemberangkatan umrah dan haji. Kita ingin mendorong bahwa BIJB BOT saja dengan Angkasa Pura,” tandasnya.
Dikutip dari : https://www.detik.com/jabar/bisnis/d-7725200/usul-anggota-dprd-jabar-agar-bijb-terapkan-skema-bot-dengan-angkasa-pura