Subang – Peringatan Hari Desa di Subang turut dimeriahkan dengan gelaran lomba pemuda-pemudi pelopor desa. Pemberian buku jadi penanda dimulainya lomba tersebut.

Peringatan hari desa digelar di Lapangan Cerelek, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang dimulai hari ini, Selasa (14/1/2025).

Acara yang mengusung ‘Membangun dari Desa, dari Bawah untuk Pemerataan Pembangunan’ ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya pembangunan desa. Pasalnya, kehadiran desa sangat penting untuk mewujudkan Indonesia maju.

Dalam acara ini pun dilaksanakan launching lomba ‘Pemuda-Pemudi Pelopor Desa’ yang merupakan salah satu rencana aksi Kemendes PDT untuk memberdayakan pemuda-pemudi di desa agar mampu membangun desa mereka.

Launching dilakukan dengan pemberian buku panduan lomba kepada perwakilan karang taruna Desa Cisaat, yang diberikan langsung oleh Raffi Farid Ahmad, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda.

Raffi sempat memberikan apresiasi dengan adanya program ini. Dia mendukung dan berharap menjadikan desa yang lebih maju dan berkembang.

“Top mantap is the best” ucapkan Raffi Ahmad usai memberikan buku panduan.

Sementara menurut Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, lomba pemuda-pemudi pelopor desa yang ditandai dengan peluncuran panduan lomba untuk para talenta muda inovatif sebagai local hero dan local champion untuk berkompetisi sampai tingkat nasional. Lomba ini merupakan kelanjutan dari launching pemuda pelopor desa yang sudah dilaksanakan di Sukabumi.

“Ya hari ini kami melaunching lomba pemuda-pemudi, kami akan menilai hingga tanggal 17 Agustus 2025, dan akan di umumkan siapa pemenangnya pada tanggal 18 Agustus 2025,” ujar Yandri dalam sambutanya.

Diketahui lomba pemuda-pemudi itu terdapat lima kategori seperti Pemuda Pelopor Desa bidang Kewirausahaan, Pemuda Pelopor Desa bidang Seni dan Budaya, Pemuda Pelopor Desa bidang Ekonomi Digital, Pemuda Pelopor Desa bidang Lingkungan dan Pemuda Pelopor Desa bidang sosial kemasyarakatan.

“Nanti ada lomba desa bebas sampah, lomba desa ekspor, lomba tematik,” katanya.

Lebih jauh Yandri mengatakan, perlombaan ini digelar sebagai bentuk dukungan program Presiden RI Prabowo Subianto dalam Program Makan Bergizi Gratis. Hasil dari pengolahan desa itu akan menjadi bahan makanan untuk program Makan bergizi gratis.

“Nanti hasil perlombaan ini , misalnya tematik desa padi, Desa jagung akan menjadi bahan makanan yang diolah menjadi menu makan bergizi gratis,” pungkasnya.

Peringatan Hari Desa ini adalah yang pertama yang digelar setelah keluarnya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2024 yang menetapkan tanggal 15 Januari sebagai Hari Desa.

Peringatan Hari Desa kali ini yang mengangkat tema ‘Membangun dari Desa, dari Bawah untuk Pemerataan Pembangunan’ ini bakal dimeriahkan berbagai acara menarik, seperti Pergelaran Seni Budaya, Ekspo BUMDes, Gerakan Ketahanan Pangan, Perlombaan Olahraga Rakyat, hingga Pagelaran Wayang Golek.

Pada acara puncak, akan ada launching festival bangun desa, launching buku panduan lomba, serta kegiatan penanaman padi dan jagung sebagai bagian dari gerakan ketahanan pangan desa dengan jumlah peserta diprediksi mencapai 1.000 orang.

Peringatan Hari Desa ini jadi momentum untuk membangun pemahaman dan kepedulian masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan agar menjadikan desa sebagai subjek pembangunan, pusat pertumbuhan dan kebudayaan daerah, serta desa sebagai titik sentral pembangunan. Hal ini sejalan dengan Asta Cita ke-6, yaitu ‘Membangun dari Desa dan dari Bawah untuk Pemerataan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan’.

Acara Hari Desa yang bakal berlangsung selama dua hari yakni 14-15 Januari 2025 ini dipersembahkan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, dan didukung oleh: PT Adaro Andalan Indonesia TBK, Bank BRI, BANK BNI dan PT PLN Persero.

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version