Indramayu – Riuh suara anak-anak terdengar usai bel sekolah berbunyi. Ragam ekspresinya tergambar dari setiap raut wajah siswa SDN 1 Eretan Wetan yang hendak pulang selepas belajar.
Seperti halnya anak-anak pada umumnya, para siswa itu pulang dengan wajah riang. Meskipun air masih menggenang di lingkungannya akibat banjir rob yang rutin menerjang.
Tak lagi menjadi halangan, para siswa pun terus melangkah di atas genangan air saat pulang ke rumah dengan kaki telanjang. Tasnya digendong sementara tangannya terlihat sibuk membawa sepasang sepatu yang sudah mereka ikat.
Lelah pun tidak mereka pungkiri. Hampir setiap harinya, banjir rob yang melanda di Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu ini mengganggu aktivitasnya.
“Berangkat sama pulang (kondisi banjir). Sering banjir setiap hari. Capek berangkatnya,” kata Arfa Kenzie Gunawan (12), Rabu (15/1/2025).
‘Lahan basah’ itu kadangkala memaksa Arfa dan teman satu sekolahnya harus belajar di rumah. Air rob yang terkadang meninggi masuk ke ruang kelas dan mengganggu aktivitas belajar mengajar.
“Basah. Sering libur gara-gara banjir, sekarang masuk. Kemarin Senin (13/1/2025) nggak masuk karena banjirnya besar,” ucapnya.
Demi menggapai mimpinya, Arfa siswa kelas 6 SD itu tak pernah patah semangat. Namun ia mengharapkan agar banjir rob itu segera hilang dari kampung halamannya.
“Nggak ada banjir lagi,” ungkapnya.
Robhiatulhusna (12) siswi kelas 6 SD lainnya juga merasakan hal yang sama. Derap langkahnya melambat kurangi percikan air yang timbul membasahi seragam merah putihnya.
Seringnya, ia harus mencuci seragamnya selepas pulang sekolah. Karena ia hanya memiliki satu set seragam merah putih. Seperti istilah ‘lesperinggo’ atau teles dipe garing dianggo (basah dijemur, kering dipakai).
“Kalau basah ya dicuci terus dijemur lagi,” katanya sambil tersipu malu.
Banjir rob yang melanda tak lantas menyurutkan semangatnya belajar. Robhiatulhusna mengaku hampir tak pernah absen, kecuali sakit.
“Ya karena takut dimarahi ibu kalau nggak berangkat. Paling kalau sakit aja,” ujarnya.