Cirebon – Warga Desa Suci, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon mengeluhkan rusaknya ruas jalan di wilayah mereka akibat banyaknya kendaraan berat yang melintas. Kerusakan jalan kian parah hingga membuat warga khawatir.

Abdul (42), seorang warga setempat menyatakan, kondisi jalan yang rusak, diperburuk oleh truk-truk besar yang terus melintas setiap hari. “Gara-gara banyak truk, jalan di sini jadi cepat rusak,” ujar Abdul, Rabu (15/1/2025).

Lebar jalan yang tidak memadai menjadi perhatian warga lainnya, Mirnawati (34). Ia mengaku, sering merasa khawatir saat melintas dengan sepeda motor, karena sempitnya ruas jalan membuat risiko kecelakaan meningkat.

“Takutnya kesenggol aja. Jalannya kan nggak luas banget, jadi khawatir kalau keserempet,” ungkapnya.

Kondisi semakin memburuk saat musim hujan tiba. Genangan air yang menutupi jalan berlubang sering menyebabkan pengendara sepeda motor tergelincir.

“Kalau musim hujan, air menggenang dan banyak pengendara motor yang jatuh,” tambah Mirnawati.

Merespons keluhan warga, Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon mengadakan inspeksi mendadak (sidak) di ruas jalan tersebut. Kepala Dinas Perhubungan Hilman Firmansyah menegaskan, ruas jalan ini tidak dirancang untuk kendaraan berat, sehingga pelanggaran semacam ini harus ditindak tegas.

“Kami lakukan operasi ODOL (Over Dimension and Over Load) untuk memastikan kendaraan besar tidak lagi melintas di jalan ini,” kata Hilman.

Dalam operasi tersebut, sejumlah kendaraan berat diberhentikan oleh petugas. Kemudian para pengemudinya diingatkan untuk tidak menggunakan jalan tersebut.

“Kami hentikan kendaraan berat dan memberikan peringatan kepada pengemudi agar mencari rute alternatif,” tegasnya.

Diharapkan dengan adanya sidak ini, Jalan Desa Suci bisa terhindar dari kerusakan lebih lanjut, sekaligus meningkatkan keselamatan pengguna jalan lainnya.

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version