Tasikmalaya – Pemerintah Kota Tasikmalaya menganggarkan di APBD 2025 untuk pembelian mobil dinas baru, untuk pasangan Wali Kota dan Wali Kota Tasikmalaya.
Uang yang disiapkan lebih dari Rp 1 miliar untuk pembelian 2 unit mobil dinas tersebut.

Soal adanya anggaran pembelian mobil dinas untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang tak lama lagi akan dilantik ini, dibenarkan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Heri Ahmadi.

“Pembelian mobil dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota ada dianggarkan,” kata Heri yang juga duduk di Badan Anggaran DPRD Kota Tasikmalaya, Rabu (15/1/2025).

Terkait nilainya, Heri mengatakan sekitar Rp 1,4 miliar dan itu sudah masuk di APBD 2025. “Kalau nilai persisnya saya harus melihat dulu dokumennya, tapi sekitar segitu (Rp 1,4 miliar),” kata Heri.

Dia mengatakan, pembelian mobil dinas itu sesuatu yang normatif alias sesuai dengan aturan. Sebagai bagian dari pemenuhan fasilitas penunjang kinerja kepala daerah.

“Ya normatif, tak ada masalah, sesuai aturan,” kata Heri.

Dia juga mengatakan aturan mobil dinas bahkan mengatur hingga ke spesifikasi mobil.

“Kan ada aturannya, sampai kapasitas mesinnya pun ada aturannya, 2500 cc,” kata Heri.

Sementara itu dikonfirmasi tentang rencana pembelian mobil dinas pemimpin baru Kota Tasikmalaya ini, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Asep Goparulloh belum memberikan jawaban. Dihubungi via pesan telepon sejak Selasa (14/1/2025), Asep belum memberikan jawaban.

Dony Romdoni, salah seorang Ketua RT di Kelurahan Sirnagalih Kecamatan Indihiang mengatakan komitmen Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi, yang meminta anggaran mobil dinas dialihkan ditiru juga oleh Wali Kota Tasikmalaya Terpilih.

“Bagusnya mengikuti jejak KDM (Kang Dedi Mulyadi), kabarnya dia menolak mobil dinas. Bagus kalau Wali Kota Tasikmalaya juga mengikuti, kan partainya juga sama,” kata Dony.

Menurut dia, meski fasilitas mobil dinas adalah hak dan dibenarkan oleh aturan, tapi jika melihat kondisi saat ini masih banyak kepentingan masyarakat yang belum terpenuhi.

“Lebih baik beli dulu mobil truk armada pengangkut sampah, itu sudah banyak yang rusak, atau untuk kepentingan lain. Tapi ya ini mah hanya sebatas pendapat saja, karena dapat mobil dinas sudah hak Wali Kota,” kata Dony.

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version