Indramayu – Ribuan guru honorer di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat menggelar aksi unjuk rasa. Mereka menuntut agar segera diangkat sebagai PPPK penuh waktu.

Ribuan honorer yang tergabung dalam gerakan forum honorer database BKN Indramayu berorasi di depan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indramayu. Dengan berbagai atribut aksinya, massa menyuarakan tuntutannya untuk segera diangkat sebagai Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu.

Mereka mendesak Pemkab Indramayu untuk membuka formasi sesuai jumlah honorer yang terdaftar di BKN. Hal itu sejalan dengan Pasal 66 Undang-undang ASN Nomor 20 Tahun 2023.

“Penuh waktu, penuh waktu,” seruan massa aksi di depan Kantor Disdikbud Indramayu, Rabu (15/1/2025).

Setelah menyuarakan sejumlah tuntutan, Kepala Disdikbud Indramayu Caridin tampak hadir menemui para pendemo. Dihadapan massa aksi, Caridin mengaku, akan mendiskusikan tuntutan honorer dengan DPRD Kabupaten Indramayu.

“Insyaallah nanti kami akan diskusi kami akan hadir di gedung dewan. Hari ini akan kami bahas. Kami mendukung keinginan bapak ibu semua,” ujar Caridin singkat.

Dijelaskan Caridin, saat ini guru yang sudah menjadi PPPK sebanyak 594 orang. Belum lama, Disdikbud mencatat ada sekitar 1.942 pendaftar tes PPPK.

“Itu nanti teknis seperti apa akan dibahas nanti, karena ini beragam permasalahan yang ada terkait masa kerja dan sebagainya,” jelas Caridin.

Tak hanya di Disdikbud, massa aksi juga kembali menggelar aksi di Depan Kantor DPRD Indramayu.

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version