Cirebon – Pemerintah Kabupaten Cirebon menargetkan kunjungan wisatawan mencapai 1,2 juta orang pada tahun 2025. Angka ini mengalami peningkatan sekitar 10-15 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencatat kunjungan sekitar 1.097.000 wisatawan.

Optimisme ini disampaikan oleh Kepala Bidang Destinasi dan Industri Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon, Syafrudin Aryono. Menurutnya, berbagai program dan strategi telah disiapkan guna menarik lebih banyak wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Untuk mencapai target tersebut, Pemkab Cirebon akan meningkatkan kualitas dan frekuensi event tahunan, seperti tradisi Nadran serta berbagai festival budaya lainnya. Pemerintah juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk asosiasi tour and travel, pemandu wisata, serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), guna memperluas jangkauan promosi.

“Salah satu event besar yang sedang kami persiapkan adalah festival kuliner, yang akan menggandeng hotel-hotel dan tempat hiburan malam. Kami juga akan menyelaraskan kegiatan wisata dengan momen liburan anak sekolah agar semakin banyak wisatawan yang berkunjung,” katanya, Selasa (4/2/2025).

Berdasarkan data tahun 2024, sekitar 75 persen wisatawan yang datang ke Kabupaten Cirebon merupakan wisatawan domestik, sedangkan 25 persen lainnya berasal dari mancanegara. Adapun destinasi yang paling diminati mencakup wisata religi dengan 313.816 kunjungan, diikuti oleh wisata buatan dengan 277.265 kunjungan.

Untuk mencapai target tersebut, Pemkab Cirebon telah menyiapkan berbagai strategi, termasuk menggelar Calendar of Event 2025, yang mencakup berbagai agenda wisata unggulan. Kabupaten Cirebon memiliki sekitar 30 destinasi wisata yang beragam, mulai dari wisata alam, religi, budaya, wisata buatan, hingga bahari yang akan diselenggarakan di saat momen hari libur peserta didik.

“Dari wisata alam hingga budaya, kami memiliki potensi yang luar biasa. Saat ini terdapat 26 hotel yang tersebar di berbagai titik Kabupaten Cirebon, yang siap mendukung kenyamanan wisatawan. Calendar of event juga sudah kami rancang dan akan diselenggarakan pada momen libur sekolah anak,” kata Syafrudin.

Selain mengandalkan daya tarik wisata yang sudah ada, Pemkab Cirebon juga mendorong pengelola objek wisata untuk terus berinovasi dalam menyajikan pengalaman unik bagi pengunjung.

“Jika objek wisata dikelola dengan lebih kreatif dan menarik, tentu akan semakin banyak wisatawan yang datang,” pungkasnya.

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version