Breakingnewsbandung.comGAZA | Selama perang yang berkecamuk di Jalur Gaza, militer Israel membunuh 37 anggota keluarga jurnalis Palestina, Youssef Sharaf. Sharaf sendiri sempat dipenjara selama 10 bulan setelah ditangkap oleh tentara Israel saat serangan terhadap Rumah Sakit Al-Shifa. Setelah dibebaskan awal bulan ini, Sharaf berbicara kepada Al Jazeera dari reruntuhan yang dulunya merupakan rumahnya. Di bawah puing-puing tersebut, mayat istri dan keempat anaknya masih terkubur, belum bisa dievakuasi karena kondisi yang sulit.

“Pendudukan menangkap saya, menyiksa saya, menggantung saya, memukul saya, serta menghina dan mempermalukan saya. Saya tidak ditahan di penjara, melainkan di pusat penyiksaan,” ujar Sharaf dengan nada penuh kesedihan.

Ketika kembali ke pemakaman tempat ia sebelumnya menguburkan anggota keluarganya, Sharaf mendapati bahwa kuburan itu telah digali oleh pasukan Israel. Hal ini membuatnya semakin terpukul. “Sangat mengejutkan kehilangan seluruh keluarga sekaligus. Pendudukan benar-benar telah menghancurkan hidup saya,” ungkapnya.

Sebelumnya, Sharaf berhasil mengevakuasi 24 jenazah keluarga besarnya dan menguburkannya di Pemakaman Al-Batsh, di sebelah timur Gaza. Namun, jenazah istri dan keempat anaknya masih tertimbun di bawah reruntuhan rumah mereka yang hancur akibat serangan militer.

Pelanggaran Gencatan Senjata Terus Berlanjut

Di tengah situasi yang semakin suram, militer Israel dilaporkan terus melanggar gencatan senjata dengan melakukan serangan terhadap warga sipil di Gaza. Menurut kantor berita Wafa, seorang wanita meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya dalam serangan militer Israel baru-baru ini.

Di Rafah, wilayah selatan Gaza, tiga orang dilaporkan terluka setelah ditembak oleh pasukan Israel pada Selasa (18/2/2025) pagi. Insiden tersebut terjadi di sebelah timur kotamadya Ash-Shawka, kota Rafah, yang menjadi salah satu lokasi konflik terbaru.

Konflik yang berkepanjangan ini terus meninggalkan luka mendalam bagi rakyat Palestina, sementara upaya untuk mencapai perdamaian tampak semakin jauh dari kenyataan.

Sumber : https://international.sindonews.com/read/1531523/43/jurnalis-palestina-ungkap-kengerian-di-pusat-penyiksaan-pasukan-israel-di-gaza-1739880129

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version