Breakingnewsbandung.com – Sekretaris ARI-BP, Oke Setiadi mengatakan, konferensi ini merupakan bagian dari konferensi tahunan “Pelopor” yang ke-14.

“Solidaritas ini membuktikan bahwa rakyat Indonesia selalu konsisten dengan amanat konstitusi, bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,” tegasnya.

Di hadapan peserta konferensi, ARI-BP menegaskan kembali posisi Indonesia yang tidak bergeser sedikit pun dalam mendukung penuh kemerdekaan Palestina. Oke juga menyebutkan bahwa diplomasi Indonesia, baik di tingkat bilateral maupun multilateral, terus mengadvokasi hak-hak rakyat Palestina di berbagai forum internasional, termasuk di PBB, OKI, dan Gerakan Non-Blok.

“Kami membawa pesan dari rakyat Indonesia bahwa Palestina bukan sekadar isu politik, melainkan soal kemanusiaan dan moralitas dunia,” ujarnya.

Lebih jauh, Oke mengungkapkan bahwa konferensi ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah dan strategi dunia Islam serta komunitas internasional dalam menghadapi kezaliman Israel dan mempercepat terwujudnya kemerdekaan penuh bagi Palestina.

Menurutnya, konsolidasi gerakan solidaritas global seperti ini akan terus berlanjut, mengingat situasi di Gaza dan wilayah pendudukan lainnya masih jauh dari kata aman dan adil.

Pada penutupan hari pertama konferensi, para delegasi termasuk dari Indonesia menyerukan seruan bersama agar semua negara segera mengambil langkah nyata untuk menghentikan agresi Israel, mendukung hak-hak rakyat Palestina, dan mempercepat pengakuan penuh atas Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Konferensi Kemenangan Gaza ini dijadwalkan berakhir pada Minggu malam waktu setempat dengan deklarasi bersama yang akan disampaikan ke PBB dan organisasi internasional lainnya, sebagai bentuk tekanan diplomatik kolektif.

Sumber: jakarta.tribunnews.com

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version