Breakingnewsbandung.comKOTA BANDUNG | Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan pendidikan dan kesehatan berkualitas melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Diluncurkan secara nasional sejak Januari 2025, program ini menjadi salah satu prioritas utama di Kota Bandung. Fokusnya tidak hanya pada pemenuhan gizi optimal, tetapi juga pada kebersihan, higienitas, dan keamanan pangan yang didistribusikan kepada anak-anak sekolah.

Program MBG di Kota Bandung mendapat apresiasi langsung dari Pemerintah Pusat. Tenaga Ahli Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati, menyampaikan bahwa pelaksanaan MBG di Bandung menjadi contoh kolaborasi yang baik. Selain memastikan makanan yang higienis dan aman, program ini dinilai memiliki dampak ganda karena melibatkan lebih dari 47 warga binaan untuk mengelola dapur MBG.

“Program MBG di Bandung tidak hanya meningkatkan gizi anak-anak, tetapi juga memberdayakan lebih dari 47 warga binaan yang mengelola dapur MBG,” ujar Adita saat mengunjungi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Arcamanik di Lapas Kelas 1 Sukamiskin dan SDN 101 Sukakarya. Kunjungan tersebut dilakukan bersama Tim Badan Gizi Nasional dan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin.

“Inisiatif ini membuka peluang keterampilan baru bagi mereka setelah masa pembinaan. Skema seperti ini patut menjadi contoh yang bisa diterapkan di tempat lain,” tambah Adita.

Dalam pelaksanaannya, Pemkot Bandung menerapkan pengawasan lintas sektor dengan melibatkan Dinas Kesehatan dan puskesmas setempat. Menurut Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, seluruh bahan makanan yang masuk ke dapur MBG dipastikan telah melalui proses pemeriksaan ketat dan uji kelayakan.

“Pengawasan ini kami lakukan secara menyeluruh, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan di dapur, hingga distribusi ke sekolah. Kami ingin memastikan tidak ada celah yang mengganggu kualitas dan keamanan makanan anak-anak kita,” jelas Erwin.

“Kami pastikan makanan untuk anak-anak bukan hanya bergizi, tetapi juga diproses di dapur yang bersih, sehat, dan higienis. Semua dapur MBG telah lolos uji kelayakan dan diawasi ketat, baik dari aspek kebersihan, keamanan, maupun kandungan gizinya,” tutur Erwin.

Melalui kolaborasi kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan berbagai mitra, Program MBG di Bandung diharapkan terus menjadi model inspiratif. Program ini tidak hanya menyehatkan generasi muda, tetapi juga menguatkan nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.

Sumber: Humas Jabar

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version