Breakingnewsbandung.com Jemaah haji Indonesia yang akan berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2025 diwajibkan membawa Kartu Nusuk , identitas digital resmi yang diterbitkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi . Tanpa kartu ini, jemaah tidak akan diizinkan memasuki Masjidil Haram atau mengikuti rangkaian puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) . Hal ini diungkapkan oleh salah satu jemaah haji mandiri asal Kabupaten Bandung, Nurhasanah .

Menurut Nurhasanah, Kartu Nusuk adalah “nyawa kedua” bagi jemaah haji karena fungsinya sangat vital dalam setiap tahapan ibadah haji. Ia menegaskan bahwa kartu ini wajib dimiliki saat melakukan wukuf hingga masuk ke Masjidil Haram. “Tanpa kartu nusuk kita tidak bisa masuk Masjidil Haram, bahkan kita bisa diusir,” ujarnya. “Untuk wukuf, kartu ini juga wajib. Tanpa kartu nusuk, kita tidak bisa melakukan apa-apa,” tambahnya. Ia juga menyebutkan bahwa gelang ID dan visa saja tidak cukup untuk memberikan akses.

430 Jemaah Haji Belum Dapat Kartu Nusuk
Berdasarkan penuturan Nurhasanah, sebanyak 430 orang jemaah haji asal Kabupaten Bandung dari Kloter 13 belum menerima Kartu Nusuk. Bahkan, dari Kloter 7 , sebagian besar jemaah juga masih belum mendapatkan kartu tersebut. Kondisi ini membuat persiapan ibadah haji mereka terhambat, mengingat pentingnya Kartu Nusuk dalam pelaksanaan ibadah.

Fungsi Kartu Nusuk
Kartu Nusuk berfungsi sebagai identitas digital resmi yang memuat informasi penting seperti foto jemaah , nomor visa , dan data kesehatan . Kartu ini digunakan untuk memverifikasi status legalitas jemaah serta memberikan akses ke berbagai layanan selama berada di Tanah Suci, termasuk transportasi, akomodasi, dan tempat ibadah. Selain itu, kartu ini juga membantu petugas dalam mengidentifikasi jemaah yang tersesat atau membutuhkan bantuan medis.

Pentingnya Kartu Nusuk dalam pelaksanaan ibadah haji 2025 juga ditegaskan oleh Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar . Ia mengingatkan jemaah agar tidak lupa membawa kartu identitas selama berada di Tanah Suci. Ia mencontohkan pengalamannya sendiri yang pernah ditolak masuk Masjidil Haram karena lupa membawa kartu, meskipun saat itu ia merupakan tamu Raja Arab Saudi.

Fitur Keamanan Tinggi pada Kartu Nusuk
Sebagai informasi tambahan, Kartu Nusuk dilengkapi dengan fitur keamanan tinggi untuk mencegah pemalsuan dan memverifikasi status hukum jemaah. Kartu ini memiliki gambar thermochromic yang akan hilang ketika terpapar panas, tanda tersembunyi yang hanya terlihat saat terkena sinar ultraviolet, serta pola guilloche berupa jalinan warna-warna unik dalam garis-garis yang rumit.

Sumber: pikiran-rakyat.com

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version