Breakingnewsbandung.comKOTA BANDUNG | Setelah sukses mengakhiri kompetisi Liga 1 2024/2025 sebagai juara, Persib Bandung harus melepas sejumlah pemain pilarnya yang tak akan lagi berseragam Maung Bandung di musim mendatang. Hingga akhir Mei 2025, enam pemain asing telah mengonfirmasi kepergian mereka atau dirumorkan kuat bakal meninggalkan klub. Mereka adalah Victor Igbonefo, Ciro Alves, Nick Kuipers, Kevin Ray Mendoza, Mateo Kocijan, dan Tyronne del Pino. Kepergian para pemain ini menandai fase baru bagi Persib, yang akan mempersiapkan skuad baru untuk menghadapi tantangan musim depan.

Ciro Alves , striker andalan Persib, menjadi salah satu nama yang paling menyita perhatian publik terkait keputusannya hengkang. Meski sempat menjadi tulang punggung lini serang Maung Bandung, Ciro memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya yang berakhir pada April 2025. Pelatih Bojan Hodak mengungkapkan bahwa klub sebenarnya ingin mempertahankan sang pemain selama satu musim lagi. Namun, tawaran menggiurkan dari klub lain—berupa kontrak tiga tahun dengan nilai lebih tinggi—membuat Ciro memutuskan untuk melanjutkan karier di tempat baru. Perpisahannya dengan Bobotoh berlangsung haru, mencerminkan kedekatan emosional antara pemain asal Brasil ini dengan suporter setia Persib.

Victor Igbonefo , bek senior yang sangat dihormati di ruang ganti Persib, juga memutuskan untuk meninggalkan klub setelah lima musim memberikan kontribusi besar. Pemain naturalisasi asal Nigeria ini dikenal sebagai sosok yang tangguh di lini belakang sekaligus pemimpin di lapangan. Dengan dua gelar juara Liga 1 dalam karier bersama Persib, Igbonefo meninggalkan warisan prestasi dan teladan kepemimpinan. Sebagai bentuk penghormatan, ban kapten diberikan kepadanya pada laga terakhir musim ini melawan Persita. Rekan-rekannya bahkan menjulukinya “Papa” karena kedewasaan dan pengaruh positifnya. Kepergiannya tentu meninggalkan kekosongan, baik secara teknis maupun emosional, di skuad Persib.

Nick Kuipers , bek tengah asal Belanda yang bergabung sejak 2019, juga resmi mengakhiri masa baktinya di Persib. Kontraknya berakhir pada 31 Mei 2025, dan ia mengumumkan perpisahan lewat media sosial. Selama enam musim membela Persib, Kuipers mencatatkan 157 penampilan resmi, menjadikannya salah satu pemain asing paling loyal dalam sejarah klub. Bek berpostur tinggi ini dikenal karena kemampuan duel udara yang dominan serta kedisiplinan dalam bertahan. Ia turut berperan penting dalam membawa Persib meraih dua gelar juara secara beruntun. Kepergiannya pasti akan meninggalkan kenangan mendalam bagi Bobotoh.

Kevin Ray Mendoza , kiper berpaspor Filipina, juga mengakhiri masa baktinya di Persib usai laga terakhir musim ini melawan Persis Solo. Melalui unggahan emosional di Instagram, Kevin menyampaikan rasa syukurnya telah menjadi bagian dari sejarah Persib. Baginya, pengalaman meraih gelar juara bersama klub merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Selama membela Persib, Mendoza dikenal sebagai penjaga gawang yang tenang, memiliki refleks bagus, dan profesionalisme tinggi. Meski durasi kerjanya relatif singkat, kontribusinya tetap diapresiasi oleh semua pihak.

Mateo Kocijan , bek tengah asal Kroasia, juga memutuskan untuk meninggalkan Persib setelah bergabung pada pertengahan 2024. Awalnya, ia sempat diragukan karena performa yang belum stabil. Namun, Kocijan berhasil membuktikan kualitasnya dengan menjadi salah satu bek tengah paling konsisten di tim. Ia menjelma menjadi mitra ideal bagi Nick Kuipers di lini belakang. Dalam pesan perpisahannya di media sosial, Kocijan menyatakan rasa bangga pernah menjadi bagian dari sejarah Persib. Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada Bobotoh, yang disebutnya sebagai suporter luar biasa. Kepergiannya menjadi bukti bahwa dedikasi dan kerja keras bisa mengubah persepsi dalam waktu singkat.

Sementara itu, Tyronne del Pino , gelandang kreatif asal Spanyol, masih dalam situasi ketidakpastian. Meski rumor menyebutkan bahwa ia akan bergabung dengan Malut United, Tyronne menegaskan bahwa ia tetap fokus menyelesaikan musim bersama Persib hingga kontraknya habis pada akhir Mei 2025. Gelandang ini dikenal karena visi bermain yang luar biasa dan ketenangannya saat menguasai bola, menjadi kreator vital di lini tengah Persib. Namun, spekulasi terkait masa depannya membuat publik bertanya-tanya apakah Persib masih akan mempertahankannya atau kehilangan salah satu pemain kuncinya.

Sumber: pikiran-rakyat.com

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version