Breakingnewsbandung.comKABUPATEN TASIKMALAYA | Jalan Raya Cipatujah di Desa Darawati, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi titik rawan kecelakaan setelah dipenuhi lumpur tebal akibat aktivitas pengerukan tanah. Puluhan pengendara motor tergelincir dan jatuh pada Senin (2/6/2025), terutama setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada malam sebelumnya. Kondisi jalan yang licin dan berlumpur menyebabkan banyak pengendara kehilangan kendali, terutama di jalur menurun dan berbelok.

Lukman (34), warga setempat, menyatakan bahwa ia telah menyaksikan lebih dari 10 insiden kecelakaan hanya dalam kurun waktu pagi hari. “Lumpur di jalan sangat tebal dan licin. Banyak pengendara motor yang tidak bisa mengendalikan kendaraannya,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa lumpur berasal dari aktivitas pengerukan tanah di sekitar lokasi, di mana tanah hasil galian tersebut terbawa oleh truk proyek dan tumpah ke badan jalan. Lumpur yang tidak dibersihkan semakin parah setelah terkena hujan, sehingga menciptakan kondisi yang membahayakan bagi pengguna jalan. “Seharusnya pihak proyek membersihkan jalan secara rutin setiap kali ada aktivitas pengangkutan tanah. Namun, ini malah dibiarkan begitu saja,” tambah Lukman.

Selain kendaraan roda dua, beberapa mobil juga dilaporkan tergelincir akibat kondisi jalan yang semakin berbahaya. Kepala Desa Padawaras, Yayan Siswandi, membenarkan adanya insiden kecelakaan di lokasi tersebut. Menurutnya, meskipun kegiatan pengerukan tanah sedang berlangsung, belum ada informasi resmi mengenai tujuan proyek tersebut. “Kami belum mendapat penjelasan resmi mengenai proyek ini. Namun, dampaknya sudah sangat merugikan masyarakat,” tegas Yayan. Ia mendesak pihak kontraktor maupun instansi terkait untuk segera bertindak, terutama dengan membersihkan jalan secara berkala guna mencegah kecelakaan serupa terjadi lagi.

“Jika terus dibiarkan, situasi ini bisa memakan korban lebih banyak. Kami meminta aparat dan dinas terkait untuk segera turun tangan agar kondisi ini tidak semakin parah,” kata Yayan. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah daerah atau pengelola proyek mengenai penanganan masalah ini. Namun, petugas dari Satlantas Polres Tasikmalaya langsung turun ke lokasi setelah video insiden kecelakaan di area tersebut viral di media sosial.

Sumber: kabarsingaparna.pikiran-rakyat.com

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version