Breakingnewsbandung.com – KOTA BANDUNG | Pemerintah Kota Bandung mempercepat pelaksanaan program renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) untuk mewujudkan hunian yang layak, aman, dan sehat bagi seluruh warga, terutama mereka yang tinggal di wilayah rentan atau berpenghasilan rendah. Hal ini disampaikan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan saat meninjau langsung perkembangan renovasi 11 rumah di Kelurahan Ciroyom, Kecamatan Andir, Kota Bandung.
Farhan menjelaskan bahwa program renovasi rutilahu ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Bandung, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta Yayasan Buddha Tzu Chi. Dari 11 rumah yang direncanakan untuk direnovasi, baru enam rumah yang menunjukkan kemajuan signifikan, sementara sisanya masih dalam tahap awal atau belum dimulai.
“Kami akan mempercepat proses renovasi, meskipun berdasarkan evaluasi saat ini, target 500 rumah hingga akhir Desember kemungkinan tidak akan tercapai. Hingga akhir tahun ini, diperkirakan hanya sekitar 335 rumah yang dapat selesai direnovasi,” kata Farhan.
Namun, ia menegaskan bahwa sisa target renovasi akan dilanjutkan pada tahun 2026 dengan dukungan tambahan dari berbagai pihak. Salah satu dukungan datang dari Lippo Group, yang telah menyatakan komitmennya untuk membantu perbaikan 500 unit rumah.
Di tengah musim penghujan yang masih berlangsung, Farhan juga menyoroti risiko tambahan yang dihadapi warga akibat cuaca ekstrem. Banyak rumah warga yang rawan mengalami longsor atau roboh karena kondisi cuaca yang tidak menentu. Oleh karena itu, Farhan berencana mengusulkan kepada Buddha Tzu Chi dan Lippo agar rumah-rumah yang terdampak cuaca ekstrem menjadi prioritas dalam program renovasi.
Sumber: Humas Jabar