Breakingnewsbandung.comKOTA CIREBON | Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Barat, Siska Gerfianti , meminta TP PKK Kota Cirebon untuk mendukung dan menyelaraskan program kerjanya dengan agenda prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Salah satu fokus utama adalah pendidikan karakter melalui konsep Gapura Panca Waluya , yaitu cageur (sehat), bageur (baik budi pekertinya), bener (benar dalam tindakan), pinter (cerdas), dan singer (kuat spiritualnya).

“PKK merupakan mitra strategis pemerintah dengan kekuatan organisasi yang kokoh, mulai dari tingkat nasional hingga keluarga. Oleh karena itu, kami mengajak TP PKK Kota Cirebon untuk bersama-sama mendukung visi dan misi Gubernur Jawa Barat dalam mewujudkan Jawa Barat Istimewa ,” ujar Siska saat memberikan sambutan pada acara Pengukuhan Ketua dan Pelantikan TP PKK Kota Cirebon di Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, pada Selasa (3/5/2025).

Untuk mewujudkan hal tersebut, Siska menekankan pentingnya menyelaraskan 10 program pokok PKK dengan program prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Salah satu program yang menjadi sorotan adalah Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (Paaredi) , yang menjadi implementasi dari program penghayatan dan pengamalan Pancasila serta gotong royong yang diampu oleh Kelompok Kerja (Pokja) I TP PKK .

“Paaredi sangat relevan dengan pendidikan karakter Gapura Panca Waluya yang diusung oleh Pak Gubernur. Pendidikan karakter ini penting karena nilai-nilai moral dan religi menjadi fondasi kuat dalam membentuk karakter siswa,” jelas Siska.

Menurutnya, tujuan utama dari pendidikan karakter ini adalah membangun fondasi kuat melalui proses internalisasi nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, kedisiplinan, serta bela negara. Secara spesifik, program ini bertujuan untuk mewujudkan Panca Waluya Jabar Istimewa , yakni cageur, bageur, bener, pinter, dan singer.

Lebih lanjut, Siska menjelaskan bahwa Gubernur Jawa Barat telah mengeluarkan surat edaran yang berisi sembilan langkah pembangunan pendidikan menuju terwujudnya Gapura Panca Waluya . Salah satu poin penting dalam surat edaran tersebut adalah peningkatan disiplin dan rasa bangga sebagai warga negara yang mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setiap peserta didik diharapkan memahami wawasan kebangsaan melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka, Paskibra, Palang Merah Remaja, dan kegiatan lainnya yang memiliki dampak positif pada pembentukan karakter kebangsaan.

“Poin ini memiliki irisan kuat dengan program pertama dan kedua PKK, yaitu penghayatan dan pengamalan Pancasila serta gotong royong,” tambah Siska.

Sementara itu, Paaredi sendiri adalah program yang difokuskan pada pengasuhan anak dan remaja di era digital. Teknologi digital yang berkembang pesat saat ini memiliki peran besar dalam kehidupan sehari-hari, sehingga program ini bertujuan untuk membantu orang tua dalam mendidik, membimbing, dan melindungi anak serta remaja dari dampak negatif teknologi. Selain itu, program ini juga memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada anak-anak dan remaja untuk memanfaatkan teknologi secara bijak.

Di sisi lain, Ketua TP PKK Kota Cirebon, Noviyanti Edo , menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh visi pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa TP PKK Kota Cirebon bertekad mewujudkan Kota Cirebon yang Sejahtera, Tertata, Aspiratif, Aman, dan Berkelanjutan atau disingkat Setara Berkelanjutan , melalui pelaksanaan 10 Program Pokok PKK.

“Program-program tersebut difokuskan pada penguatan ketahanan keluarga, peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak, ketahanan pangan rumah tangga, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang inklusif,” jelas Noviyanti.

Ia juga menekankan bahwa tantangan ke depan cukup kompleks. Oleh karena itu, pengurus baru diharapkan membawa semangat segar untuk membangun komunikasi terbuka, sinergi erat, dan pelayanan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Cirebon, Effendi Edo , memberikan pesan kepada para pengurus TP PKK yang baru dilantik. Ia berharap agar mereka bersedia bekerja keras mendukung pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Saya berharap Bapak dan Ibu-ibu semua bekerja keras dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas sebagai pengurus PKK. Yang tak kalah penting, bekerjalah dengan ikhlas dalam melayani masyarakat. Jangan sampai menjadi beban,” pesan Effendi.

Peran TP PKK sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat sangat penting, terutama dalam mendukung program prioritas seperti Gapura Panca Waluya . Konsep ini tidak hanya mencakup aspek fisik, tetapi juga mental dan spiritual, yang bertujuan untuk membentuk individu yang sehat, berakhlak baik, cerdas, dan cinta tanah air.

Program Paaredi yang ditekankan oleh Siska Gerfianti menjadi salah satu solusi untuk menghadapi tantangan era digital. Dengan memberikan pemahaman kepada orang tua tentang cara mendidik anak secara bijak di tengah perkembangan teknologi, program ini diharapkan dapat melindungi generasi muda dari dampak negatif teknologi digital, seperti cyberbullying, konten negatif, dan kecanduan gadget.

Selain itu, sinergi antara PKK dan pemerintah daerah melalui program-program seperti penghayatan Pancasila, gotong royong, dan pendidikan karakter menjadi kunci untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri, produktif, dan beretika. Dengan pelibatan aktif masyarakat, program-program ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan keluarga dan kemajuan daerah.

Komitmennya untuk mendukung visi Setara Berkelanjutan di Kota Cirebon menunjukkan bahwa TP PKK tidak hanya berfokus pada pemberdayaan keluarga, tetapi juga pada pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan tujuan besar pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing.

Sumber: Humas Jabar

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version