Breakingnewsbandung.com – KABUPATEN BOGOR | Pemerintah Kabupaten Bogor menyalurkan hewan kurban kepada Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H. Mewakili Bupati Bogor Rudy Susmanto , Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi secara simbolis menyerahkan hewan kurban sebagai wujud perhatian dan kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat, khususnya lembaga-lembaga keagamaan dan sosial, pada Jumat (6/6/2025).
Ade menyampaikan bahwa kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Bogor cukup besar, mengingat luasnya wilayah serta banyaknya pondok pesantren dan lembaga sosial yang tersebar di berbagai kecamatan.
“Alhamdulillah, meskipun distribusi belum sepenuhnya merata, kami bersyukur dapat memenuhi kebutuhan hewan kurban di sejumlah wilayah, terutama pondok-pondok pesantren yatim yang sangat membutuhkan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa beberapa wilayah di Kabupaten Bogor turut mendapatkan bantuan hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin , yang berdomisili di wilayah Bogor.
Untuk masa mendatang, Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen meningkatkan distribusi hewan kurban dengan langkah-langkah strategis. Salah satunya adalah membina kelompok-kelompok peternakan lokal untuk memastikan ketersediaan hewan kurban yang memadai.
Secara simbolis, Ade menyerahkan hewan kurban dari Pemerintah Kabupaten Bogor kepada Ketua DKM, dengan harapan kurban ini membawa keberkahan bagi semua penerima.
“Dengan bismillahirrahmanirrahim, saya serahkan sapi hewan kurban dari Pemerintah Kabupaten Bogor kepada Ketua DKM,” tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika menjelaskan bahwa setelah pelaksanaan Salat Idul Adha, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan hewan kurban secara simbolis yang dipusatkan di Masjid Baitul Faidzin . Hewan-hewan kurban tersebut merupakan hasil pengumpulan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Tahun ini, Alhamdulillah terkumpul hampir 130 ekor sapi dan sekitar 40 ekor domba yang berasal dari partisipasi warga di seluruh pelosok Kabupaten Bogor. Hewan-hewan ini sudah mulai didistribusikan sejak malam tadi,” jelasnya.
Ajat Rochmat juga menyampaikan apresiasi kepada para ASN yang turut berpartisipasi melalui mekanisme patungan di perangkat daerah masing-masing. Tercatat sebanyak 32 perangkat daerah dan RSUD terlibat dalam pengumpulan hewan kurban tahun ini.
“Ini menjadi wujud nyata gotong royong dan kepedulian sosial ASN terhadap masyarakat yang membutuhkan. Selain ASN, sejumlah pengusaha dan masyarakat umum juga menitipkan hewan kurban mereka melalui panitia di Masjid Baitul Faidzin untuk disalurkan ke masjid-masjid, pesantren, dan wilayah-wilayah yang membutuhkan,” imbuhnya.
Peringatan Hari Raya Idul Adha 1446 H di Kabupaten Bogor menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai solidaritas dan kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat. Penyerahan hewan kurban oleh Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi , kepada Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan keagamaan dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kebutuhan hewan kurban yang tinggi di Kabupaten Bogor disebabkan oleh luasnya wilayah dan jumlah lembaga keagamaan seperti pondok pesantren, yang menjadi prioritas utama dalam distribusi hewan kurban. Meskipun distribusi belum sepenuhnya merata, keberhasilan dalam memenuhi kebutuhan hewan kurban di sejumlah wilayah, terutama di pesantren yatim, menunjukkan upaya maksimal dari pemerintah daerah.
Bantuan hewan kurban dari tokoh nasional seperti Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin juga menunjukkan perhatian besar terhadap masyarakat Kabupaten Bogor. Hal ini tidak hanya memperkuat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan.
Langkah strategis untuk membina kelompok peternakan lokal menjadi salah satu solusi jangka panjang untuk memastikan ketersediaan hewan kurban yang memadai. Dengan meningkatkan kapasitas peternak lokal, Pemkab Bogor tidak hanya berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan hewan kurban, tetapi juga meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat.
Partisipasi aktif ASN, pengusaha, dan masyarakat umum dalam pengumpulan hewan kurban menunjukkan semangat gotong royong yang masih kuat di Kabupaten Bogor. Distribusi hewan kurban melalui panitia di Masjid Baitul Faidzin memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang membutuhkan.
Melalui momentum Idul Adha ini, Pemerintah Kabupaten Bogor berharap dapat memperkuat nilai-nilai keagamaan, sosial, dan solidaritas di masyarakat. Semangat berkurban yang diusung dalam perayaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama.
Sumber: Hums Jabar