Breakingnewsbandung.com – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump , dilaporkan telah meminta Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu , untuk menghentikan apa yang disebut sebagai “perang” di Gaza, Palestina. Menurut laporan media berbahasa Ibrani, Channel 12 Israel , yang mengutip sumber tepercaya, Trump secara langsung menelepon Netanyahu terkait permintaan ini.
“Perang telah mencapai tujuannya. Saatnya mengakhiri perang, tidak hanya melalui usulan utusannya, Steve Witkoff , tetapi juga melalui keputusan politik langsung oleh Netanyahu,” ujar sumber tersebut seperti dilansir media tersebut.
Laporan tersebut menambahkan bahwa mengakhiri operasi militer di Gaza akan membuka jalan bagi kemajuan dalam negosiasi diplomatik dengan Iran dan Arab Saudi.
Sejak serangan besar-besaran pada Oktober 2023, Israel telah menyebabkan lebih dari 181.000 warga Palestina tewas dan terluka , dengan mayoritas korban adalah anak-anak dan wanita. Lebih dari 11.000 orang dinyatakan hilang , sementara ratusan ribu lainnya terpaksa mengungsi akibat konflik yang berkecamuk.
Situasi Kemanusiaan di Gaza: “Lebih Buruk dari Neraka di Bumi”
Situasi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk hingga Presiden Komite Internasional Palang Merah (ICRC), Mirjana Spoljaric , menyebutnya sebagai “lebih buruk dari neraka di bumi.”
“Kemanusiaan sedang gagal di Gaza. Kita tidak bisa terus melihat apa yang terjadi tanpa bertindak,” ujarnya. ICRC saat ini menempatkan sekitar 300 staf di Gaza untuk membantu warga yang terdampak genosida. Namun, rumah sakit yang dikelola IRC di Rafah dilaporkan kewalahan menangani lonjakan korban dalam beberapa hari terakhir.
Menurut saksi mata, militer Israel dilaporkan menembaki kerumunan warga Palestina yang berusaha mendapatkan bantuan pangan yang sangat dibutuhkan.
“Situasi di wilayah tersebut melampaui standar hukum, moral, dan kemanusiaan yang dapat diterima. Fakta bahwa kita menyaksikan suatu bangsa dilucuti sepenuhnya dari martabat kemanusiaannya seharusnya benar-benar mengejutkan hati nurani kolektif kita,” kata Spoljaric, seperti dilaporkan Arab News .
Dia menekankan bahwa pemimpin dunia harus berbuat lebih banyak dan lebih nyata dalam upaya mengakhiri penderitaan warga Palestina di Gaza.
“Konsekuensinya akan menghantui mereka dan sampai ke rumah mereka,” tambahnya.
Sejak serangan Oktober 2023, Israel telah menyebabkan 54.927 warga Palestina meninggal dunia , 126.615 lainnya terluka , dan 11.000 orang dinyatakan hilang .
Sumber: pikiran-rakyat.com