Breakingnewsbandung.com – Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat Badan Narakotika Nasional (BNN) resmi menjalin kerja sama dengan Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di ruang Auditorium Gajah Mada, Gedung Astra Gatra-Lemhanas RI, Jakarta Pusat, Selasa (10/6).

Penandatanganan dilakukan oleh Plt. Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN RI, Yuki Ruchimat , bersama Ketua KOWANI, Atiek Sardjana , di sela-sela kegiatan seminar bertajuk “Kepemimpinan Perempuan dalam Membangun Ketahanan Bangsa.” Kerja sama ini menegaskan komitmen kedua lembaga untuk memperkuat upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Indonesia.

Yuki Ruchimat menjelaskan bahwa ruang lingkup kerja sama ini mencakup berbagai aspek strategis, termasuk sosialisasi P4GN di masyarakat, deteksi dini penyalahgunaan narkoba, pembentukan serta pembinaan kader wanita anti-narkoba, dan pemberdayaan masyarakat di wilayah rawan narkoba.

Lebih lanjut, Yuki menekankan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk mengatasi tantangan besar yang dihadapi BNN, terutama terkait keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dalam menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

“KOWANI sebagai organisasi perempuan terbesar dan tertua di Indonesia memiliki potensi besar untuk membantu BNN memperluas jangkauan program P4GN hingga ke pelosok negeri,” ujarnya.

Menurut Yuki, peran perempuan sangatlah vital dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Ia menilai bahwa perempuan memiliki pengaruh signifikan dalam membentuk generasi muda yang unggul dan berkualitas.

“Membina satu perempuan berarti membina satu generasi. Perempuan memiliki fungsi utama dalam membangun ketahanan keluarga, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang tanggap, siaga, dan tangkal terhadap penyalahgunaan narkoba. Jika ketahanan keluarga kokoh, maka secara lebih luas akan terbentuk wilayah yang bersih dari narkoba,” tambahnya.

Dengan mengedepankan peran aktif perempuan sebagai garda terdepan dalam membangun ketahanan bangsa, kerja sama ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mewujudkan visi Indonesia yang bebas dari narkoba.

Sumber: BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version